Heso XD....
Selamat hari minggu XD.
Oke, waktunya membahas chapter baru lagi.
Chapter terakhir menceritakan duel antara Senor dan Franky. Setelah Senor Pink tumbang, maka tersisa para opsir elit saja yang belum kalah (Diamante, Pica dan Trebol).
Dan cerita kali ini mulai masuk ke dalam tahap pertempuran para Opsir ELit, dimulai dari Diamante. Seorang yang agak jangkung pemilik kekuatan Hira2 (Berkibar). Selain daripada menjadi salah satu Opsir Elit Keluarga DD, Diamante atau lebih tepatnya Mr. Diamante dikenal juga sebagai “Pahlawan Colosseum” saat ini.
Julukan “Pahlawan Colosseum” tampaknya bukan serta merta sebuah status yang dapat memberikan sebuah kekuatan tanpa batas. Karena ternyata di atas julukan “Pahlawan”-nya Diamante, 20 tahun silam pernah ada seorang yang bisa mencapai julukan melebihi pahlawan. Yah, bahkan bisa dikatakan sebagai Legenda Hidup Colosseum Corrida sampai detik ini. Siapa Lagi Kalau bukan Kyros, “Legenda Colosseum” yang mampu menang sebanyak 3000 pertandingan.
Sejarah memang tak bisa dirubah, saat ini Mr. Diamante-lah Pahlawan Colosseumnya, sang Legenda yang terlupakan kini telah muncul kembali. Membawa luka, pedih, pengorbanan dan segala macam rasa sakit. Membimbingnya untuk bertaruh demi takdir masa depan sebuah negeri dan menentukan siapa yang “PAHLAWAN COLOSSEUM” Sebenarnya!!.
Takdir Dressrosa semakin dekat!!. Apakah Dressrosa akan kembali pada masa jaya 10 tahun silam ditandai dengan kekalahan Doflamingo?? Atau Dressrosa akan kembali hidup dalam dunia gelap tanpa cahaya sedikit pun dengan kekalahan para pahlawan....??
Sedikit lagi, kita masih harus bersabar beberapa chapter lagi untuk menyelesaikan semuanya XD.
Oke, kita mulai pembahasannya...
>> CHAPTER 776 <<
>> Cover Story.
Kembali pada Jinbei, petualangan sang ksatria laut vol 21. Tahap ini sudah merupakan tahap kesimpulan misteri2 yang Jinbei hadapi. Cover ini mungkin adalah bagian akhir dari Puzzle yang bolong. Sudah sangat jelas sekali dengan adanya gambaran dari sudut pandang monster laut ini, kita bisa mendapatkan gambaran kejadian yang sebenarnya. Sekarang semuanya sudah bisa diurai menjadi sebuah benang merah LOL.
Well, sama seperti pada chapter 773 dimana Odachi memberikan sebuah kronologi cerita dari sudut pandang Wadatsumi. Sekarang Giliran Jinbei mendapatkan penjelasan dari Sudut pandang para Monster laut tersebut.
Secara singkatnya, kronologis dari sudut pandang monster laut adalah :
1. Para Monster laut mungkin menjadikan reruntuhan sebagai tempat tinggal (sama seperti Anjing Laut maupun Kucing Laut), salah seorang monster sedang tidur di sana.
2. Ketika dia bangun, dia bingung rumahnya lenyap begitu saja.
3. Dia dan temannya para Monster laut lainnya kemudian mencari dimana rumah mereka dan akhirnya menemuinya di Kota pelabuhan.
4. Sudah bisa dibayangkan bukan apa yang terjadi setelahnya?? Mereka marah karena mereka berpikir penduduk kota tersebut mengambil rumah mereka.
Jadi, sebenarnya serangkaian peristiwa ini hanyalah sebuah kesalahpaham yang diakibatkan oleh Wadatsumi LOL. Ya, hal yang sudah aku katakan pada penjelasan cover 773, memang pantas Wadatsumi di chapter 774 dimarahi oleh Jinbei XD.
Oke, jadi aku coba membuat benang merahnya dari berbagai macam peristiwa yang sudah terjadi di Cover Story ini.
Semua diawali dari perjalanan Wadatsumi selepas meninggalkan P. Gyogin karena diusir. Wadatsumi yang kesakitan dan terluka karena cedera yang dia alami sampai ke sebuah kota Pelabuhan. Di sana Wadatsumi menemukan banyak Tong2 persembahan, Wadatsumi akhirnya mengambil Tong2 persembahan tersebut, tapi bukan mencurinya. Kenapa Wadatsumi mengambil tong tersebut, karena dia sedikit salah membaca tulisan yang ada di altar persembahan (Silahkan baca penjelasanku di pembahasan 773).
Setelah mengambil Tong2 persembahan, Wadatsumi menyelam kembali dan bersiap untuk menikmati isi tong2 persembahan yang isinya adalah sake dan bahan2 makanan. Berpikir untuk berterima kasih kepada kota tersebut. Maka Wadatsumi mencari sesuatu untuk diberikan kepada penduduk kota pelabuhan, yaitu reruntuhan manusia yang tenggelam di dasar laut. Tanpa Wadatsumi tahu kalau reruntuhan kuno itu kini sudah dijadikan para monster laut (termasuk kucing dan anjing laut) sebagai tempat tinggal. Wadatsumi kemudian melemparkan reruntuhan tersebut ke kota pelabuhan sebagai imbalan karena telah memberikan makanan. Sementara para Monster laut yang sedang tertidur, terkejut ketika melihat rumah mereka hilang saat mereka bangun tidur. Para monster laut pun mulai mencari rumah mereka, dan akhirnya mereka menemukannya ada di kota pelabuhan. Mereka yang berpikir penduduk kota itu mengambil rumah mereka pun, langsung saja menyerang kota itu, menghancurkan kapal2 dan lain2 sehingga membuat panik penduduk kota yang sebanrnya tidak tahu apa2.
Mungkin Karamnya kapal yang diselamatkan Jinbei di wilayah hilangnya reruntuhan kuno, juga merupakan serangan mereka. Para monster ini hanya berpikir secara alami, kapal2 yang lewat di atas perairan wilayah mereka mungkin akan mengganggu tempat tinggal mereka lagi atas dasar hilangnya reruntuhan rumah mereka sebelumnya LOL.
Jadi, kurang lebih seperti itulah kronologis yang terjadi, ini hanya kesimpulanku. Mungkin nanti Odachi akan menambahkan sesuatu misteri lagi.
Btw, dari sekian banyak monster lau yang menemui Jinbei. Ada Jerapah Laut, Badak Laut, Singa Laut, Beruang Laut, Babi Laut ternyata ada Kucing Laut juga. Kucing Laut itu pastilah orang tua si anak kucing laut yang sedang diantar Jinbei. Dibelakang Jerapah Laut sebenarnya ada satu binatang lagi, tapi aku tidak tahu apa itu soalnya tidak jelas LOL.
Lalu, apa yang selanjutnya harus Jinbei lakukan!?? Mungkin adalah membawa kembali reruntuhan itu ke dasar laut dan menyuruh Wadatsumi meminta maaf. Bagaimanapun juga, semua ini karena Wadatsumi LOL.
>> Menjelang Penghancuran.
Oke, 3 kartu (Momonosuke, Caesar Clown, Pabrik SMILE) yang selama ini diperebutkan oleh Keluarga DD dan Aliansi Bajak Laut Mugiwara + Heart. Bisa dipastikan hampir seluruhnya akan dimiliki oleh aliansi ini. Untuk pabrik memang belum bisa dikatakan 100 % berhasil, karena kita masih harus menuggu penghancurannya. Sementara dua kartu lainnya (Momonosuke dan Caesar) untuk sementara ini sudah aman.
Ya, sementara sih XD.
Pasalnya Caesar Clown juga justru sangat diinginkan oleh BIG MOM, dan sedangkan kita masih belum tahu kelanjutan pertemuan antara Jerami Keriting dan Big Mom. Sementara untuk Momonosuke, bisa dikatakan yang paling aman. Karena Momonosuke hanya menjadi incaran DD, dan saat ini dia sudah tak berada di Dressrosa lagi.
Oke, kita kembali ke masalah utama. Penghancuran pabrik tampaknya tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat. Franky, yang baru saja memenangkan duel, kelihatan sangat kelelahan. Wajar saja, duel mereka cukup sengit kan?? Bahkan Franky baru bisa menang dipukulannya yang ke 31 XD. Meskipun sebelum Franky ambruk, dia sudah memerintahkan para liliput (Inhel, Ranpo, Wica, Bian dll) untuk menghancurkan pabrik tersebut. Tapi apakah dengan kapasitas para liliput bisa meratakan Pabrik??
Untuk menyelamatkan 500 liliput dan mengacau tentu saja bisa. Dan jika masih ada para keroco yang menghalangi, mereka bukan halangan bagi para liliput. Tapi, apalah gunanya jika pabrik masih kokoh berdiri tanpa merusak keseluruhan fasilitas dan peralatan Pabrik. DD masih bisa membangun ulang kan?? Kita memang perlu melihat sebuah ledakan besar yang akan meluluh-lantahkan Pabrik, dan bagiku hanya Franky lah yang bisa melakukannya.....
Kita tunggu aksi si Cyborg XD.
>> Penduduk.
Beberapa scene menampilkan beberapa penduduk dan angkatan laut. Tampaknya para AL sedang berusaha mengumpulkan orang2 yang terluka, dan beberapa hewan liar seperti golira dan buaya juga sudah tertangkap XD. Meskipun masih ada beberapa ledakan, tapi tak banyak lagi para penduduk yang mengamuk karena dikendalikan oleh DD. Penyebabnya mungkin karena beberapa penduduk sudah mengetahui bagaimana cara mengatasi teknik “Paracite” DD. Sementara itu, juga banyak penduduk yang memilih berada di pelataran bekas istana bersama Raja Riku. Semakin sedikit orang di panggung boneka, semakin sedikit juga orang2 yang dapat dikendalikan oleh DD XD.
Mungkin hanya sisa para bajak laut2/gladiator anarkis yang masih mengejar hadiah atau sekedar mengamuk. Untuk masalah itu, tak perlu khawatir karena Viola mengatakan ada sekitar 3000 prajurit AL, jumlah yang cukup banyak untuk menangani kriminal2 yang masih bikin rusuh. Mungkin cuma satu hal yang mengganggu, yakni Jesus Burgess. Orang ini masih sangat sulit dipredikisi akan melakukan hal apa. Seorang Kru Yonkou yang saat ini mulai mengancam dunia, salah satu ketua pasukan Kurohige, apakah Dia hanya tinggal diam begitu saja?? Kalaupun memang Burgess tak ingin ikut campur pada masalah internal Dressrosa, tak masalah. Tapi tentu dia tak mungkin jadi sukarelawan untuk menyerahkan nyawanya pada DD, agar kebusukan DD tidak ketahuan dunia.
Di pihak lain, masih ada Sabo juga loh. Dia yang saat ini sedang tak melakukan apa2 setelah berhadapan dengan Fujitora, tak mungkin tidak disiapkan untuk melakukan sesuatu lagi. Kuharap ada kejutan lagi diantara kedua tokoh ini... (Mungkin Sabo vs Burgess).
>> Moon Half dan Gelar.
Berpindah ke tempat lain, ke tempat pertarungan antara Diamante dan Kyros. Diamante mengeluarkan teknik pedangnya, “Setengah bulan”. Serangan dahsyat yang membuat dataran tanah terbelah, seolah2 menjadi dua bagian XD. Bahkan serangannya mencapai ke ujung tepian tebing yang harus membuat Kyros, Rebecca dan Robin menghindar. Kalau sampai terkenan serangan tersebut, mungkin saja tubuh manusia bisa terbelah dua LOL.
Diamante pun jadi tampak angkuh pada pertarungan ini. kelihatannya karena dia merasa unggul karena lawannya cuma punya satu kaki dan susah berdiri di tanah yang berkibar2. Sementara dua orang lainnya (Robin dan Rebecca), mungkin dianggap tidak terlalu mengancam oleh Diamante.
Diamante pun begitu membanggakan “Gelar” yang saat ini dimilikinya, yaitu sebagai “Pahlawan Colosseum”. Kesal sebenarnya melihat ekspresi dan tawa Diamante itu, saat dia membanggakan kehormatan yang dimilikinya LOL. Diamante juga membandingkan dirinya dengan Kyros, dia menganggap dirinya sebagai Matador yang selalu meliuk2 seperti tisu yang diterpa angin. Selama dia masih ada, Kyros tak akan pernah bisa menjadi prjurit colosseum terkuat XD. Emang ya, tampaknya kalau orang udah dikasih tahta, kebanyakan dari mereka lupa dan menjadi angkuh. Well, Diamante mungkin lupa kalau yang sedang dilawannya adalah seorang Legenda.
Mencoba membalas ucapan Diamante, Kyros berkata kalau dia tak peduli dengan semua kehormatan maupun gelar. Kyros tetap berusaha menyerang Diamante, namun seperti perkataan Diamante, ia meliuk layaknya Matador yang menghindari serangan banteng. Liukan yang indah seperti tisu yang diterpa angin, semua berkat kekuatan Hira2nya XD.
>> Satu kaki.
Diamante mengatakan sesuatu soal kaki Kyros itu?? “Aku tidak menyalahkanmu sama sekali, yang selalu berlarian di seluruh negeri setiap waktu dan sekarang bertarung pada tanah yang bergelombang sambil melindungi anak perempuannya dengan satu kaki. Kalau orang biasa pasti sudah jatuh sejak tadi!”.
Memang kata2 yang cukup simpatik, namun menurutku bisa juga diartikan secara kasar dengan kalimat seperti ini, “Hebat juga lu!! Cuma punya kaki satu tapi bisa bertahan sampai sekarang!”. Kira2 seperti mengejek secara halus...
Kyros pun coba membalas, “tak perlu sungkan denganku hanya karena kakiku yang cacat. Jika kondisi ini mejadi alasan, maka aku tak akan pernah bisa berdiri di medan pertempuran ini!! Aku mengorbankan kaki ini untuk seorang pria yang sangat berjasa bagiku!! INI ADALAH KEBANGGAANKU!!”.
Ya, Kyros orang yang tangguh dan sekarang jauh lebih bijaksana. Satu kaki yang mungkin menjadi bahan ejekan lawannya, justru dibalikan menjadi sebuah kebanggan dalam hidupnya. Meskipun pengorbanan kakinya itu harus menunggu selama 10 tahun lamanya karena dia harus berubah dulu menjadi mainan gara2 si Sugar Glider. Eh, bukannya itu nama seekor binatang ya?? Ah, Lupakan!.
>> Pesta Kembang Api.
Mendengar ucapan Kyros, Diamante tersenyum. Satu kaki bukanlah sebuah halangan besar bagi Kyros untuk bertarung dengan Diamante. Kemudian Diamante mencoba kembali mulai pertarungannya, setelah mereka selesai “Adu Debat” XD. Diamante kemudian mengeluarkan banyak kertas2 yang berubah menjadi sebuah tabung2 besar. Sejak awal tabung2 itu sudah dirubah menjadi lembaran2 seperti kain oleh Diamante. Perubahan kain menjadi tabung itu dikarenakan Diamante melepas efek Hira2nya sehingga kain2 itu berubah kembali pada bentuk aslinya.
Mari kita main2 dulu, mengalahkanmu yang sudah lelah (Kyros) akan sangat mudah sekali, ucap Diamante. Orang sombong kayanya emang gak bisa dirubah ya, merasa dia bisa menang mungkin ck ck ck XD. Tabung2 itu seperti sebuah pelontar kembang api yang akan melesatkan isinya ke udara. Lalu, Tabung2 itu meledak bersamaan, melontarkan sesuatu ke atas langit. Rebecca mengatakan itu Confetti. (Confetti itu Beragam potongan kertas yang biasanya dilempar pada sebuah pesta/festival/perayaan). Baik, Karena Confetti sudah dikeluarkan, maka waktunya mengucapakan “Selamat Valentine Jones!”, Ah Ucapan macam apa itu LOL......
Kertas2 Confetti pun berhamburan di langit yang terang. Seperti sebuah kembang api di tahun baru, menyebar ke seluruh langit di atas ladang bunga. Bentuk Confetti adalah kertas2 bintang. Kalau dilihat dari sudut pandang bawah, bagai langit yang bertaburan bintang. (Indahnya :D). Sebuah perayaan yang megah sekali kan XD.
Tapi ternyata bukan, ini bukanlah sebuah perayaan tahun baru atau Hari Valentine untuk Jones LOL. Ini merupakan Teknik serangan Diamante. Kertas2 bintang itu tidak seindah kelihatannya loh XD.
>> Bintang-bintang.
Diamante pun melepas kembali efek2 hira2 yang ada di kertas2 bintang itu. Setelah kekuatan Hira2 lepas, kertas2 itu kembali ke bentuk semulanya. Kertas2 itu sebenarnya adalah “bola2 besi berduri” XD. Robin dan Rebecca pun langsung merasa panik, bola2 berduri itu tampaknya akan jatuh juga ke wilayah Robin dan Rebecca. Dari banyaknya bola berduri yang tersebar di langit, mustahil ada tempat untuk berlindung dari hujaman bintang jatuh ini XD.
Kyros langsung memberi pesan pada Robin untuk melindungi Rebecca tanpa menunjukan rasa panik sedikit pun terhadap bola2 besi yang akan jatuh itu. Padahal amat manusiawi ketika ada bahaya akan muncul rasa panik ataupun cemas, tapi Kyros ternyata sama sekali tak takut. Sekuat apa orang ini LOL...
Robin juga sempat meminta Kyros untuk berlindung, karena kalau tidak akan jadi bahaya. Ya, percuma juga sih, bapak Gladiator yang satu ini udah kebal dari lahir LOL.
Robin memanggil Kyros dengan sebutan “kapten” biasanya “Prajurit-san”, panggilan yang sama dengan para liliput ke Kyros yang juga memanggil “Kapten”. Ya, tak masalah kan?? Toh Kyros tak pernah peduli dengan gelar atau apapun LOL. Kalau dipanggil “Ros Ros”, mungkin juga gak akan masalah bagi Kyros, asal jangan dipanggil “Ky/Ki”, ya, bisa2 disangka Ki Daus atau Ki Joko LOL.
Oke, serius lagi ya XD. Diamante yang pasti juga akan terkena serangan bintang jatuh ini sudah lebih dulu melindungi dirinya. Diamante melindunginya dengan payung baja LOL, kreatif juga ya. Kekuatan Diamante juga cukup praktis jika dipakai untuk pindah rumah, tinggal merubah rumah menjadi kain, melipatnya, kemudian melepaskan efek Hira2 di tempat baru, gak perlu pack2 barang dalam kardus LOL XD. Sangat praktis juga jika ingin bawa banyak barang tapi gak mau ribet XD.
>> Bintang Jatuh.
Robin pun segera melakukan sesuatu untuk mencoba melindugi Rebecca dan juga dirinya. Meskipun diamante berkata mau melakukan apapun juga bercuma, karena kumpulan bintang ini akan mengalahkan seluruh pasukan, untuk bertahan pun percuma. (Lagi2 songong...XD).
Jika Diamante menggunakan payung besi yang memang sudah disiapkan. Maka Robin memanfaatkan hal yang ada di sekitarnya. Bunga2 matahari yang amat besar dipotongnya beberapa, dan dikumpulkannya dengan tangan2nya. Dua tangan besar menjadi penompang utama, lalu puluhan atau mungkin ratusan tangan yang memegang bunga berada di kedua tangan raksaksanya dan membentuk sebuah pelindung yang indah. Aku melihatnya seperti “Brokoli” LOL. Teknik pelindung dadakan itu dinamakan “Flower Umbrella”.
Bintang pun berjatuhan dengan adanya sebuah gaya tarik dari bumi, grafitasi. Bintang2 berduri itu jatuh dengan cepatnya, layaknya sebuah hujan meteor yang amat dahsyat. Menghujani seluruh wilayah ladang bunga tanpa ampun. Kalau bola2 itu dikasih mesiu bisa lebih keren mungkin, sambil meledak XD. Untungnya, bunga matahari itu cukup kuat menahan bintang2 berduri itu (Sementara doang sih). Diamante pun cukup mengacungi jempol tindakan cepat Robin untuk melindungi dirinya XD. Sibuk menonton Robin, Diamante lupa akan Kyros. Mungkin Diamante merasa Kyros tak akan mampu menghindari bintang2 jatuh ini (Meremahkan dan songong bgt, bener2 deh Diamante XD).
Diamante pun terkejut dengan mimik yang enggak banget deh LOL, muka songongnya ngeselin ternyata muka kagetnya juga tetep aja ngeselin XD. Dia kaget melihat Kyros ternyata mampu menghindari puluhan bintang jatuh, dengan cara menankis dengan pedangnya. Kyros dengan gagahnya mengatakan bahwa “Aku bukanlah kapten dari sebuah pasukan yang bisa tumbang dengan serangan semacam ini!!” Yah, kita memang melihat ketangguhan Kyros, bukan Kyros namanya kalau diserang dengan ini bisa tumbang. Dia itu orang yang sudah menang 3000 kali loh LOL.
Kyros semakin mendekati Diamante, sambil terus menangkis satu demi satu bintang yang jatuh. Diamante berpikir apakah Kyros berpikir dia tetap bisa kering sekalipun sedang hujan!!? LOL. sebuah candaan yang konyol di sela pertempuran XD. Toh, cuma hujan kan?? Bukan sebuah badai XD. Hujan itu berkah..... grin emotikon
>> Satu Tembakan.
Mau bagaimanapun kaki merupakan tumpuan utama, untuk berjalan maupun berlari, Kalau Kyros melompat2. Meskipun bagi Kyros berkaki satu itu bukan sebuah penghalang, ya tetap saja itu bagian inti dari tubuhnya jika ingin bergerak. Diamante seolah tahu akan hal itu, sadar bahwa Kyros semakin dekat dia mengeluarkan pistolnya dan dalam satu tembakan berhasil mengenai kaki kanan Kyros.
Licik parah nih orang bertarungnya...
Kyros seketika langsung ambruk, seraya kehilangan kekuatan pada satu2nya tumpuannya itu. Rebecca menjerit khawatir akan ayahnya yang terjatuh, dan lagi efek domino. Ketika Kyros terjatuh disitulah puluhan bintang jatuh malah menghantam tubuh bagian belakang Kyros. Mau bagaimana lagi kan?? Bitang2 berduri itu tak bisa ditangkis lagi oleh Kyros. Diamante semakin gila, dia tertawa melihat Kyros yang sedang menderita. Dengan wajahnya yang semakin nyolot XD. Rebecca semakin terbawa emosi, namun Robin berusaha menahannya. Karena bagaimanapun Hujan bintang itu masih terjadi.
Kemarahan Rebecca semakin tak terkendali, perbuatan Diamante berhasil memancing Rebecca. Ini juga mungkin salah satu strategi Diamante, mengalahkan lawan yang sedang emosi jauh lebih mudah. Karena biasanya orang yang sedang emosi tidak pernah berpikir saat bertindak. Beda dengan Luffy, kalau dia memang tipikal orang yang tidak pernah berpikir dalam bertindak LOL. Yang penting hajar dulu, tanya belakangan XD....
>> Sang Legenda.
Diamante emang kompor banget deh.... dan wajahnya semakin menjengkelkan, setuju gak sih XD.
Mencoba memancing agar Rebecca maju ke hadapannya, diamante terus memancingnya. Robin tampak tetap berusaha menahan Rebecca. Kalau dilepas oleh Robin, jangankan bisa menebas Diamante. Rebecca malah akan terkena oleh serang bintang2 itu. Dan lagi, kelihatannya pelindung yang dibuat Robin tak bisa bertahan lama lagi. Seandainya ada Bartolomeo, hal ini bukan masalah sih LOL.
Tapi tiba2, Rebecca dikejutkan oleh sesuatu. Tak hanya Rebecca saja, Diamante pun untuk kedua kalinya terkejut. Kyros, sang legenda kembali bangkit dari hujaman bintang2 tersebut, padahal hujan bintang itu masih terus berjatuhan. Dia berdiri tanpa sekalipun menangkis bintang2 itu seperti sebelumnya. Kyros hanya berdiri dengan sangat gagah sekali....
Rebecca kemudian meminta ayahnya untuk cepat berlindung di bawah Brokoli buatan Robin.
Namun, Kyros hanya diam dan berkata kepada Rebecca untuk tidak mengganggu pertarungannya. Dan meminta agar Rebecca mau menjatuhkan pedang yang selama ini terus dipegangnya. Kenangan pun diberikan lagi kepada Rebecca, untuk mengingat semua kejadian antara Rebecca dan Kyros selama 10 tahun ini. Hanya dengan satu kalimat, Kyros membuat Rebecca sedikit meneteskan air mata.
“Selama 10 tahun ini kamu menghormati keinginan ibumu kan...!?”...
Sang Legenda mencoba meyakinkan anaknya, untuk tidak lagi mengangkat senjatanya...
>> Harapan.
Mendengar ucapan ayahnya, Rebecca kembali mengenang masa kecilnya. Mengenang ketika ayahnya dalam wujud mainan (Soldier-san), dan memintanya untuk berlatih dan bertarung. Lalu Ingatan saat Rebecca menolak untuk menyakiti orang2 dan ketika sang ayah meyakinkan untuk bertarung agar tidak terluka. Kemudian saat di arena Colosseum, dimana Rebecca selalu mengalahkan lawan2 tanpa menyerangnya sama sekali. Ingatan yang bahkan harus mengingatkan dia kepada para penonton yang membenci gaya pertarungan Rebecca.
Dan bahkan Spartan dimunculkan dalam ingatan Rebecca. Orang yang dikalahkan oleh Lucy (Luffy) di ruang tunggu Gladiator sebelum pertandingan Colosseum XD. Sakit memang, jika ingatan buruk itu harus kembali dituang dalam pikiran Rebecca. Segala pertarungan yang Rebecca hadapi di Colosseum, semua rasa hina yang dia dengar di arena memang tak pernah bisa dilupakan begitu saja. Namun Kyros sebagai ayah yang bijaksana memberikan sebuah pemikiran yang bahkan membuat Rebecca menangis terharu.
Bahwa selama 10 tahun ini, baik ketika di Colosseum Rebecca tak pernah sekalipun melukai seseorang dengan tangannya!! Tangannya masih bersih dan di tangan itulah, Scarlet hidup!!.
Mendengar ucapan itu, rebecca melepas pedangnya, dan mungkin untuk ke depannya Rebecca tak akan pernah mengangkat senjata lagi. Karena kali ini giliran Kyros yang akan melindungi Rebecca. Tak perlu ada senjata lagi untuk melindungi diri, tak perlu lagi mendengar hinaan para penonton. Karena mulai detik ini, sang “Putri Ilusi” akan terus menjaga tangannya dan tak perlu mengotorinya dengan darah2 bajingan seperti Diamante atau penjahat lainnya.
Tak akan ada izin dari sang ayah untuk membiarkan sang puri mengangkat senjata lagi, karena izinnya hanyalah untuk menjaga harapan Scarlet, lewat tangan suci Rebecca XD. Luar biasa.....
>> Kemarahan.
Di dalam terpaan hujan bintang berduri, Kyros kembali melompat. Tak peduli berapa banyak rasa sakit dan luka yang ada di tubuhnya ataupun luka tembak di kakinya. Kyros membawa segala kemarahan 10 tahun lalu kepada sang Matador.
Diamante tak percaya, apakah Kyros ini bodoh atau tubuhnya terbuat dari baja sehingga tak mampu lagi merasakan rasa sakit. Kalau dikatakan gila, mungkin di atasnya kata gila yaitu benar2 gila XD. Kyros mencoba menjelaskan kalau rasa sakit itu membuktikan kalau kita manusia. Orang seperti Diamante tak akan bisa memahami soal itu. Ya, kalau kita ingat bagaimana Kyros muda yang seperti hewan liar, Riku benar2 berhasil mengubahnya jauh lebih beradab. Dan lebih mengerti untuk menghargai bagaimana hidup itu.
Kyros dan Diamante saling adu pedang, dipenuhi rasa kemarahan yang amat luar bisa. Diiringi sebuah ingatan pahit di saat kematian istrinya, Scarlet. Sebuah rasa sesal dan putus asa yang mungkin tak pernah bisa terganti oleh siapapun. Yang mungkin hanya Kyros yang merasakannya, dimana ketika istrinya yang dicintainya wafat, bahkan ia tak mampu merasakan hangat tubuh istrinya. Dan bahkan yang lebih parah lagi, bahkan dia dilupakan sama sekali oleh istrinya sendiri. Rasa sakit yang memang sangat luar biasa, tak pernah bisa kubayangkan bagaimana kalau aku jadi Kyros. Setetes air mata pun tak mampu menetes...
Diamante semakin tersudut, kemarahan Kyros membuat Diamante hanya bisa bertahan. Diamante bingung karena Kyros semakin beringas. Seraya tak percaya dengan kenyataan, bahwa kejayaan Kyros bukankah sudah berakhir 20 tahun lalu. Ya, Diamante memang tipe peremeh sejati LOL. Harusnya Diamante belajar, kalau seorang Legenda selain daripada orang yang dikenang, tapi Legenda juga tak pernah mati XD.
Legenda ini benar2 luar biasa, rasa sakit yang diderita seakan2 tak terasa pada tubuhnya. Ya memang, Segala tergadi yang disembunyikan dalam kegelapan Dressrosa selama ini, tak sebanding dengan rasa sakit dari hujaman bintang2 berduri ini. Jika harus dijawab, Kyros terbuat dari apa?? Maka jawabannya adalah dia terbuat dari kemarahan seluruh negeri XD. Sekilas agak mirip ya dengan Hody Jones?? Bagaimana dia mengatakan kalau dia terbentuk dari kebencian manusia ikan terhadap bangsa manusia...
>> Pembalasan.
Yah, seperti yang sudah sering kukatakan. Soal pertempuran antara Diamante dan Kyros bukan sekedar pertarungan biasa. Karena ini adalah sebuah pertandingan yang memiliki banyak makna dan penuh aroma pembalasan. Ini adalah kesempatan satu2nya bagi Kyros untuk membalas hal yang telah dilakukan oleh Diamante atas tewasnya Scarlet 10 tahun lalu. Meskipun keseluruhan tragedi ini berkat kedatangan DD, namun tak bisa dipungkiri Scarlet tewas ditangan Diamante. Maka sudah sejak lama takdir kekalahan Diamante ada di tangan Kyros XD.
Well, pertempuran semakin mendekati akhir, pemenang segera akan ditentukan. Diamante sepertinya tak ingin main2 lagi. Diamante langsung bersiap kembali melakukan teknik “Moon Half” untuk mengalahkan Kyros, bersamaan dengan selesainya hujan bintang berduri. Rebecca yang terus menyaksikan ayahnya bertarung, tak kuasa menahan haru akan ingatan yang terus muncul dalam benaknya. Soal Scarlet dan banyak hal lainnya.
Diamante sudah bersiap dengan wajahnya yang semakin konyol XD. Masih dengan gayanya yang meremehkan Kyros, sembari bertanya bagaimana caranya menghindar dengan kaki yang terluka. Mungkin orang gila pun berpikir untuk menghindar, namun bagi kyros dia tak bermaksud menghindar dari serangan Diamante sedikitpun. Kyros hanya menginginkan untuk dikembalikannya kedamaian mereka (Dressrosa sebelum diinvasi Doflamingo).
>> Trueno Espada.
Bisa diartikan “Pedang Halilintar/Penghancur”, dimana ketika menjadi mainan Kyros juga dijuluki “Thunder Soldier”. Dua halaman dijadikan adegan terakhir nan luar biasa oleh Odachi. Dimulai dari tiga panel terakhir halaman sebelumnya. Ketika Diamante sedang bersiap melancarkan teknik “Moon Half”. Kyros melompat langsung menerjang ke arah Diamante. Tak lupa juga ditambahkan efek satu panel sebagai sang Thunder Soldier demga pistol mainannya. Kedua pedang pun saling bentrok dengan getaran yang maha Dahsyat, Moon Half tertahan dengan sabetan Pedang Kyros.
Kemudian dilanjutkaan dengan satu panel besar dimana Kyros berhasil memotong pedang Diamante, sekaligus mengenai tubuh Diamante “Trueno Espada”. Dengan tubuh Kyros yang penuh luka dan mungkin juga ada yang bolong. Keringat bercampur dengan darah, sang Matador akhirnya tertikam atas kesombongannya. Sang Legenda yang bangkit dan sang pahlawan yang tertikam. Pembalasan panjang selama 10 tahun diakhir dengan kemenangan sang legenda yang akan terus menjadi “Pahlawan Colosseum”. Diamante kalah dengan muntahan darah dari mulutnya, Akhirnya tak ada lagi wajah nyolotnya LOL.
Serangan ini bukan serangan biasa, seolah2 Diamante akan terpental jauh akibat serangan ini. Wajah yang maarah dan wajah yang terluka XD. Lalu, diakhiri rasa haru yang luar biasa dari Rebecca yang menangis dan Robin yang tersenyum kecil melihat kemenangan mereka. Ladang bunga yang dulu menjadi saksi bisu tangisan kesedihan Rebecca yang melihat mayat ibunya, kini menjadi saksi bisu untuk tangisan bahagia atas kemenangan ayahnya.
Pertempuran berakhir, satu dari opsir Elit telah kehilangan taringnya XD. Dadah Diamante LOL.
Oke, Banyak yang berpendat masa salah seorang Opsir Elit kalah hanya dengan satu serangan?? Meskipun kita memang belum tahu apakah di chapter depan Diamante masih bisa bangkit atau tidak. Namun bagiku sudah cukup, semua kenangan, kesedihan dan kemarahan, sudah dituntaskan semuanya oleh Kyros pada chapter ini. Tebasan Kyros adalah tebasan kemarahannya sekaligus kemarahan seluruh negeri. Menurutku tak ada yang lebih indah dari hasil akhir kemenangan yang seperti ini XD.
===== +++++ ===== +++++ ====
Pica, Trebol dan Doflamingo, hanya sisa 3 orang lagi. Ya, kalau kita megesampingkan Buffalo dan kita sudah menganggapnya kalah di awal oleh Kyros. Sejujurnya aku tak bisa menerima pernyataan ini karena bagiku kekalahan Buffalo tidak normal. Masa seorang yang punya kekuatan “Guru” (Berputar), bisa kalah karena kepalanya diputar XD.
Oke, Karena sekarang sudah masuk ke tahap para Opsir Elit, artinya sulit jika tiba2 plot berganti ke Bufallo yang tidak jelas dimana. Kemungkinan sebentar lagi kita akan melihat kekalahan Pica dan Trebol. Sebetulnya Trebol masih belum jelas siapa lawannya, karena dia masih bersama DD. Mungkin juga dia akan dikalahkan menjelang kekalahan DD oleh Luffy. Nah, jadi mungkin kesempatan menyaksikan Pica kalah oleh Zoro lebih besar peluangnya.
Pertarungan mungkin juga akan diwarnai dengan “King Elizabello”, karena saat ini cuma dia yang belum kedapatan peran lagi XD. King Punch itu bisa membuat lubang pada sebuah benteng musuh dan kabarnya juga bisa menumbangkan Yonkou (Kabarnya Ya XD). Tak ada salahnya mencoba meruntuhkan Pica dengan King Punch. Meskipun Zoro sempat melukai Pica, tapi realistis sedikitlah. Zoro pasti membutuhkan sedikit bantuan dari orang lain untuk menghadapi PIca. Hal itu kan jadi jauh terkesan membuat kekuatan Zoro lebih manusiawi, seperti ketika mereka mengalahkan Odz dengan kekuatan seluruh kelompok Topi Jerami.
Nah setelah Pica, mungkin kita harus beralih dulu pada Luffy dan Bellamy, bagaimana nasib kedua teman yang saling bertarung ini?? Aku juga sangat menantikan hasil akhir dari pertemuan mereka. Baru deh Luffy kembali pada puncak pertarungan dimana mungkin langsung akan berhadapan dengan Trebol dan DD. Apakah Law nanti juga akan bertarung kembali, kita juga belum tahu?? Apakah kondisinya sangat memungkinkan?? Ataukah ada orang lain yang tiba2 muncul lagi demi menaikan popularitas kembali setelah dia bangun dari tidur, yah kalau kalian tahu siapa maksudku LOL. Atau sang FanBoy akan berusaha menunjukan tajinya untuk membantu dan melindungi idolanya....
Semuanya sih masih memungkinkan, jangan terlalu membatasi pikiran kita untuk One Piece XD.
Oke deh...
Sekian dulu.... Semakin mendekati Klimaks... Semakin menegangkan ya?? LOL
See ya...
----- Komik One Piece Bahasa Indonesia -----
Jangan Lupa Tinggalkan Like & Comment Nakama
Follow Twitter KOPBI : https://twitter.com/KOPBI_
Written By Admin Lucy
Posting Komentar