GuidePedia

0







Heso XD....
Selamat Malam Nakama KOPBI...
Saatnya kita ulas chapter terbaru XD. Seperti yang sudah diperkirakan, setelah Diamante kalah dari Kyros. Maka pertarungan berganti ke Plot Zoro dan Pica. Pertarungan yang menyita banyak perhatian, karena lawan Zoro ini bukan orang sembarangan. Karena kekuatan “Ishi2 no Mi” adalah kekuatan yang bisa berasimilasi dengan batu, maka lawan Zoro sebetulnya adalah keseluruhan batuan yang ada di negeri itu. Mengerikan LOL.
Ya mengerikan sekali ya?? Ketika orang normal berpikir secara logika sulit mengalahkan Pica, namun Zoro tidak. Dia sangat yakin mampu mengalahkan Pica sejak pertemuan mereka di dalam benteng istana. Pica kembali merubah tubuhnya menjadi raksaksa Golem, aku sih lebih suka menyebutnya Monster Pica XD. Hal yang bagi orang lain menjadi sebuah masalah lagi, namun bagi Zoro tidak lagi. Karena dia sudah tahu bagaimana caranya mengalahkan Pica, sekalipun dalam bentuk monsternya XD.
Tidak seperti chapter2 sebelumnya. Dimana set up pertarungan dan akhir pertarungan dipersingkat hanya dalam satu chapter. Chapter kali ini masih berupa set up nya saja, belum sampai pada tahap akhirnya. Sulit memang membayangkan jika Pica dapat dikalahkan dengan Mudah, melihat Pica selalu bersembunyi di dalam batuan dan selalu berkeliaran kemana2 di dalam batuan. Hal yang pastinya membuat Zoro selalu kerepotan untuk selalu mengikuti gaya pertempuran Pica. So, chapter depan adalah chapter pembantaian Pica LOL.
Well, saat Zoro sudah memakai bandananya, itulah tanda waktu bermain usai XD.
Oke, kita bahas semuanya satu per satu seperti biasa.
>> CHAPTER 777 <<
>> Soal Informasi Preview JUMP.
Sebelum masuk ke bagian utamanya, aku sedikit membahas hal yang sedikit agak berbau kontroversial. Ya, sangat kontroversial? Karena ekspetasi yang terlalu besar akan chapter ini tidak terealisasikan. Hal itu disebabkan karena adanya sebuah informasi dari preview JUMP sebelum chapter ini dirilis. Informasi tersebut menuliskan “Ada pola perencanaan spesial dalam perayaan one piece 777” dan “Para Bajak Laut terkuat muncul! Dan para eksekutif masih tersisa! Sebuah pertempuran akhir dari Dressrosa!”. Headline itu aku kutip langsung dari informasi yang memang tersebar di dunia maya sebelum chapter ini terbit.
Oke, Aku cuma ingin mengutarakan pendapatku soal informasi tersebut. Melihat Headline Preview yang seperti itu, sudah sangat wajar berbagai macam prediksi serta asumsi para Oplovers akan banyak bermunculan. Sebenarnya, adakah salah informasi atau sejenisnya!?. Salah cetak, bisa saja sih. Tapi kalau berkaca kepada Shueisa selaku penerbit JUMP dan sebagai salah satu perusahaan pencetak mangaka2 terkenal, sulit membayangkan pihak editor tidak melakukan pengecekan ulang sebelum dicetak.
Salah informasi, bisa juga nih! Tapi apa mungkin, apalagi “chapter 777” juga ikut dalam kutipannya. Kalau ini bohong tentu juga akan menjadi senjata makan tuan bagi para editor JUMP. Apalagi One Piece cukup Populer lho...
Penjelasan yang paling bijak, agar kita tidak saling menyalahkan berbagai banyak pihak. Mungkin akun ingin mengatakan bahwa kita sendiri yang salah kaprah akan menafsirkan “Headline” tersebut XD. Kata “Bajak Laut Terkuat” membuat hampir semua orang pasti berpikir itu adalah karakter yang selama ini adalah yang banyak dinantikan kemunculannya di serial One Piece XD. Terlebih lagi dalam sebuah Jump Fiesta di Taiwan tahun lalu. Kalau gak salah, Odachi pernah mengatakan akan ada nama besar yang akan dimunculkan. Dua hal itu tentu akan menggiring dan mensugesti kita pada satu opini. “Tersugesti pada karakter2 yang memiliki nama besar di lautan”. Opini yang paling banyak diutarakan pastilah “Kaidou”, salah seorang Yonkou yang memang terkait dalam Arc ini. Atau mungkin ada juga yang berpikir “Big Mom”, “Kurohige” atau bahkan “Pria Shicibukai ketujuh itu”. Aku yakin macam2 lah opini dan asumsi kita terhadap informasi “Headline Preview” itu.
Nah, mungkin kita hanya terlalu fokus pada kata “Bajak Laut terkuat”, sampai lupa kalau Headline sebenarnya adalah “Para Bajak Laut Terkuat Muncul!!” Serta diikuti Headline tambahan, yaitu “Para eksekutif masih tersisa!!” dan diakhiri dengan menyinggung soal “Pertempuran Akhir Dressrosa”. kalimat di Headline masih terkait antar kalimat. Yang itu artinya Headline tersebut mungkin masih merujuk soal bajak laut kuat yang ada di Dressrosa dan bersiap untuk menghadapi para eksekutif yang tersisa. Yang berarti maksud dari siapa “Para Bajak Laut terkuat” tersebut adalah Zoro, Luffy dan Law.
Luffy, Zoro dan Law adalah tiga tokoh para bajak laut Supernova (2 tahun lalu) yang sedang terlibat dalam pertempuran di Dressrosa. Siapa sih yang tidak tahu ke-11 Supernova, mereka sangat terkenal 2 tahun lalu. Dan sampai pada chater 776 minggu lalu, mereka bertiga belum kebagian plot lagi. Setelah plot2 pertarungan lebih banyak diisi oleh banyak petarung lain, betul kan aku?? XD.
So, bagian pertempuran akhir ini adalah milik mereka. Dan dimulai dari seorang Zoro XD.
Satu lagi, Headline yang tertulis yaitu soal “Ada pola perencanaan spesial dalam perayaan one piece 777”. Sebetulnya aku agak bingung dengan maksud dari headline ini, karena aku tidak menemukan perencanaan spesial apa yang kudapatkan setelah membaca. Tapi kalau kata Headline itu dirubah menjadi “Ada pola perayaan spesial dalam perencanaan one piece 777”. Aku yakin, kalian pasti tahu maksudnya. Ya, meskipun terkesan maksa tapi kepalan tangan Pica yang hendak memukul pelataran istana terlihat mirip dengan kepalan saat seseorang mengucapkan “Selamat Tahun Baru China”. Jadi, menurutku perayaan yang dimaksud adalah soal menyambut Imlek kemarin XD. Kebetulan Chapter online rilis bertepatan dengan imlek, yah meskipun chapter resmi tidak sih XD.
Oke, mungkin cuma ini yang bisa aku sampaikan. Benar atau tidaknya cuma pihak JUMP-nya lah yang bisa menjelaskan informasi yang benar2 pastinya. Ya, sejujurnya aku juga baru tahu ada info seperti ini menjelang terbit chapter, aku mulai kudet nih LOL.
>> Cover Story.
Perjalanan ksatria Laut Jinbei Vol 22. Ya, seperti yang sudah tergambarkan dengan sangat jelas. Ini merupakan akhir misteri yang tak sengaja menyeret Jinbei ke berbagai masalah. Aku tak perlu lagi memapaparkan asumsinya, karena semua sudah sangat jelas tersampaikan. Wadatsumi meminta maaf kepada para penduduk kota pelabuhan berserta para monster laut juga yang ikut meminta maaf. Para sea monster itu jadi terlihat kecil ketika disandingkan bersama Wadatsumi LOL. Yang harus Wadatsumi lakukan mungkin adalah mengembalikan reruntuhan ke tempat semula, karena reruntuhan itu sudah menjadi tempat tinggal para sea monster. Soal tong persembahan, itu tergantung sudah habis semua atau belum LOL. Kalau tidak bisa dikembalikan Wadatsumi mungkin juga bisa menggantinya dengan menjaga kota pelabuhan tersebut sebagai “Dewa Laut” sesungguhnya XD.
Akhir manis pun terjadi pada si anak kucing yang kembali bertemu dengan orang tuanya. Dengan demikian tugas Jinbei pun selesai. Lalu kemanakah Jinbei setelah ini?? Karena belum ada kata “Bagian Akhir” dari Cover Story ini. sudah pasti Cover Story akan berlanjut dengan fokus utama kembali pada misi awal Jinbei, Yaitu “Kembali kepada teman2nya”. Sudah saatnya Jinbei bergegas kembali untuk segera menyelesaikan urusan dengan “BiG MOM”. Mau tidak mau memang harus, karena “BIG MOM” juga sudah terlibat masalah dengan Luffy. Bahkan mungkin Jinbei saat ini belum tahu kalau Armada Big Mom sedang menghadapi sebagian kelompok Topi Jerami (Jerami Keriting) XD.
Entah kenapa aku merasa cover Story Jinbei ini akan terkait dengan pertemuan Big Mom dan Kelompok Jerami Keriting. Mungkin Jinbei akan muncul ketika Sanji cs kembali dimunculkan ke panggung utama One Piece LOL. Mungkin lho....
>> Kenangan Hari itu.
Hari dimana Scarlet tewas tertembak oleh Diamante, mungkin adalah hari yang paling berat dan paling buruk dalam hidup keluarga Riku. Odachi mencoba mengambarkan sesakit apa rasa yang terjadi 10 tahun lalu itu. Orang tua yang tak bisa melindungi anaknya. Bayangkan penyesalan seperti apa yang dialami Riku ketika dia yang gagal melindungi Rakyatnya juga harus kehilangan anak sulungnya. Mungkin saat si pengawal melaporkan kematian Scarlet, air mata tak dapat lagi mengalir keluar dari matanya.
Lalu, Viola. Meskipun sang putri mampu melindungi ayahnya dari hukuman mati DD, dengan menjadi pelayannya. Namun justru dia harus rela kehilangan kakaknya. Viola tak mampu menyelamatkan kedua keluarganya. Hal apa yang harus ditahan oleh Viola yang selama 10 tahun ini bersama dengan orang yang merusak reputasi ayahnya dan juga orang yang membunuh kakaknya??. Luar biasa, Viola mampu kuat menahan rasa dendam selama ini.
Sedangkan Lepanto, mungkin dia memang tak ada hubungan darah. Namun bekerja sebagai pengawal kerajaan sudah sepatutnya bertugas melindungi seluruh keluarga kerajaan. Bagaimana rasa tanggung jawabnya ketika dia membiarkan salah satu anggota keluarga terbunuh, dan setelah insiden tersebut dia harus bekerja untuk keluarga kerajaan yang baru. Meskipun itu semua dilakukan sebagai salah satu cara melindungi Viola. Namun tetap saja, selalu saja ada penyesalan ketika tugas dan kepercayaan yang berikan padanya tak bisa dilakukannya...
Mereka bertiga mungkin memang tak bertarung langsung, namun mereka mencoba menggambarkan perasaan apa yang saat itu mereka rasakan saat Scarlet terbunuh. Bagian awal sungguh menyentuh.
>> Ironis.
Entah kata apa yang bisa kugambarkan untuk menjelaskan kekalahan Diamante. Serangan Ultimate Kyros memang dahsyat, membuat Diamante terpental. Namun justru Diamante pingsan akibat kepala bagian belakangnya terbentur oleh sebuah balok kayu yang tertancap di tanah. Benturan di bagian belakang kepala memang sangat fatal, bahkan petinju pun dilarang memukul bagian kepala belakang lawannya XD.
Btw, balok kayu itu rupanya adalah tiang nisan makam Scarlet. Mungkin ini adalah pembalasan bagi Diamante dari Scarlet. Yah sangat ironis, Scarlet yang tewas terbunuh oleh Diamante 10 tahun lalu. Dibalas oleh Scarlet lewat tiang nisannya. Ya, pertarungan ini memang tidak melibatkan Kyros semata saja. Seperti yang Kyros katakan, kalau dirinya adalah perwujudan kemarahan negeri ini. Artinya termasuk Riku, Viola, Rebecca, Lepanto dan juga Scarlet XD. Meskipun fisik mereka tidak bertarung bersama2, namun hati mereka tetap bersama.
Akhir pertarungan ini sangat indah. Dan akhirnya si sombong Diamante kalah XD. Akibat terlalu sombong sdan menjengkelkan sih, senang rasanya aku LOL.
>> Luka di Punggung.
Begitu sunyi rasanya, tidak ada kata2 yang terucap dari mulut Kyros. Kyros hanya berkata dalam hati untuk Robin, mengucapakan kalau dia berhutang kepadanya karena telah membantu melindungi Rebecca. Panel demi panel hanya menggambarkan ekspresi para pemain. Rasa lega, senang dan haru mungkin yang tergambarkan. Lirikan Rebecca kepada Robin, menggambarkan pertanyaan “Apakah aku boleh menghampiri ayahku!”. Robin hanya mendorong punggung Rebecca untuk mengiyahkannya.
Robin tersenyum, sembari melihat Rebecca yang menjauh darinya. Dirinya pun berlutut ke tanah seperti kehilangan kekuatannya, menandakan kelegaan karena telah berhasil melindungi Rebecca. Payung Brokoli yang melindungi mereka terlihat bolong, menandakan sserangan bintang itu memang tak bisa ditahan oleh payung itu. Dan benar saja, luka punggung Robin amat banyak. Punggung yang halus itu berubah menjadi merah karena darah yang keluar dari tubuhnya, sementara Rebecca masih amat mulus. Hal ini bisa membuktikan bahwa Robin benar2 melindungi Rebecca dengan tubuhnya.
Luka di punggung mungkin bagi beberapa orang sangat memalukan. Seperti kata Zoro “Luka di punggung sangat memalukan bagi pendekar”, atau kasus Shirohige yang sama sekali tidak pernah punya luka di Punggung yang menandakan bahwa dia tidak pernah memalingkan tubuhnya untuk kabur dari sebuah pertempuran. Tapi Robin bukan Pendekar, dia juga bukan Shirohige. Luka di punggung Robin adalah bukti kepatuhannya kepada sang kapten, Luffy. Bahwa Robin memalingkan tubuhnya dan membiarkan punggungnya terluka demi melindungi Rebecca. Demi janji yang pernah diikrarkan oleh Luffy, kalau Rebecca harus selalu bersama dengan nakamanya”.
>> Makam.
Rebecca berlari mendekati ayahnya, berteriak agar Kyros segera mengobati luka2 yang diterimanya. Luka Kyros cukup parah akibat dia sempat tak bisa menahan gempuran hujan bintang berduri itu. Kyros namun mengabaikan semua luka2 yang dideritanya, dia terdiam di depan pusara Scarlet. Rebecca yang baru tersadar pun megeluarkan air matanya sambil mengenang perkataan Kyros saat menjadi mainan, “Aku akan selalu di sisimu!”.
Tak ada kata2 yang bisa kugambarkan lagi, selain aku terharu melihat adegan seperti ini. Banyak sekali adegan di One Piece yang menunjukan sebuah makan dan orang yang berdoa, menangis, atau tersenyum di depannya. Untuk menyampaikan pesan, janji atau sekedar memberi kabar bahwa keinginan yang belum terlaksana kini sudah tercapai. Makam Bellemere, Makam Hiluluk (Istana Drum), Makam Bajak Laut Rumbar, Makam Ace dan Shirohige, Makam otohime, Makam Gaburu. ya, semua makam yang ditampilkan memiliki artinya sendiri2. Kini Kyros yang kembali ke pusara Scarlet mungkin dalam hatinya menyampaikan pesan bahwa dia selalu menjaga Rebecca selama ini, meskipun dalam bentuk mainan.
Untuk Rebecca ini mungkin pertemuannya kembali dengan Scarlet setelah sekian lama. Karena sepertinya setelah kematian Scarlet, Rebecca dan Kyros sibuk melarikan diri dan sampai pada akhirnya Rebecca tertangkap dan menjadi Gladiator Colosseum. Air mata yang keluar dari matanya, kini adalah air mata kebahagian bukan lagi air mata kemarahan.
“Terima kasih ayah dan ibu, karena sudah menjagaku selama ini”, (Kyros dalam bentuk mainan, Scarlet dalam wujud tangan suci rebecca yang tak pernah melukai siapapun). Sebenarnya kata2 itu tidak ada, ini cuma ungkapanku doang XD.
Nah setelah ini, apakah Kyros akan kembali mengejar DD. Pembalasan untuk kematian istrinya sudah dilaksanakan. Tapi pembalasan untuk merebut tahta kerajaan belum kan?? Untuk bisa melakukannya hanya dengan mengalahkan DD. Namun, melihat kondisi Kyros terluka sangat parah akibat serangan Diamante, berat rasanya untuk Kyros bisa bertarung lagi. apalagi Kaki Kyros cedera karena tembakan kan? Jadi ya, kemungkinan Kyros hanya tinggal berharap pada Luffy dan Law saja.
>> Berita Baik.
Viola tetap terus mengawasi jalannya pertarungan dari bekas pelataran istana. Dengan kemampuan mata dan tempat tinggi mempermudahnya untuk terus memantau situasi. Kekalahan Diamante juga menjadi sorotan Viola. Beberapa penduduk berteriak seakan tak percaya salah satu pasukan elit tertinggi keluarga DD sekaligus pahlawan Colosseum berhasil dikalahkan. Sementara teriakan seseorang membantah ucapan orang tersebut, mengatakan bahwa Kyros lah pahlawan colosseum yang tak terkalahkan sebenarnya.
Tak heran masih banyak penduduk yang berpikir Diamante itu kuat. Karena selama 10 tahun ini Colosseum selalu dimeriahkan oleh pasukan petarung (Kursi Wajik) yang dipimpin oleh Diamante. Dan mereka juga tak pernah terkalahkan, bahkan para opsir saja (Senor Pink, Lao G, Mach Vise, Dellingger) selalu mendapatkan 100% kemenangan. Jadi tak salah kalau masih ada yang mengatakan pasukan Diamante cukup kuat. Terlebih lagi, selama 10 tahun ingatan akan Kyros hilang dari memori para penduduk. Jadi tentu nama kepahlawanan Kyros sedikit luntur selama 10 tahun dia dilupakan.
Viola juga melaporkan tentang keadaan Rebecca yang baik2 saja tanpa terluka karena dia dilindungi oleh Robin. Mendengar berita baik tersebut, Riku maupun Lepanto merenung sambil menyebut nama sang pahlawan Colosseum. Jadi, meskipun Diamante sempat menggantikan pahlawan Colosseum yang pernah hilang, setelah ini maka gelar Pahlawan Colosseum akan mekar kembali kepada Kyros. Takdir itu sangat adil kok, karena Kyros mendapatkan gelar dengan penuh perjuangan XD.
>> Sisa Musuh.
Selain menyebarkan berita kekalahan Diamante, Viola juga melaporkan sisa musuh yang masih bertahan. Viola mengkonfirmasi hanya sisa 4 saja, yaitu Bellamy, Pica, Trebol dan Doflamingo itu sendiri. Dengan demikian juga sekaligus menjawab pertanyaanku soal Buffallo LOL. Bisa dipastikan dia memang sudah dikalahkan oleh Kyros sejak awal, karena jika Buffalo masih bisa bergerak seharusnya dapat terpantau oleh kekuatan Giro2 Viola kan XD.
“Beginning with Senor Pink, the other executives have also been defeated by the warriors suporting straw hat Luffy”. Yang artinya “Dimulai dari Senor Pink, anggota esekutif lainnya telah dikalahkan oleh prajurit yang membantu mugiwara Luffy!”.
Hmmm, sepertinya ada bagian keliru di sini. Karena jika berdasarkan urutan kekalahan, Machvise yang pertama kali kalah duluan. Kalau opsir terakhir yang dikalahkan sebelum Opsir Elit Diamante, itu baru benar. Yah, mungkin kalau ini kesalahan nantinya akan diperbaiki di versi Tankobonya.
Btw, ada yang menarik soal Bellamy. Viola mengatakan sisa anggota tingkat atas keluarga Donquixote Family tinggal empat. Nah, Bellamy disejajarkan bersama 3 orang kuat tersebut XD. Aneh memang, karena Bellamy sendiri padahal adalah anggota non resmi. Dan sampai saat ini dia juga terus berusaha untuk masuk menjadi anggota resmi keluarga tersebut XD. Apakah ini ketidaktahuan Viola saja, atau ini hanya semata2 anggapan pribadi Viola LOL.
Oke, sisa empat musuh, lalu berapa sisa jagoan kita?? Luffy, Zoro dan Law saja kan? Cuma tiga jagoan kita yang belum mendapatkan jatah bertarung. Jika saat ini sedang berlangsung pertarungan Pica vs Zoro, Luffy vs Bellamy, dan Law vs DD + Trebol. Apakah nantinya ada perubahan plot pertarungan?? Tentu ada, Plot pasti akan berubah di bagian pertarungan dalam istana. Karena nanti saat Zoro mengalahkan Pica posisinya akan menjauhi istana, jadi tidak mungkin Zoro akan kembali ke istana lagi untuk membantu Luffy dan Law, jaraknya terlalu jauh XD.
Setelah plot Zoro, maka pertarungan akan terfokus pada sisa 5 orang yang ada di istana. Luffy, Law, Bellamy, Trebol dan DD. Kita tampaknya harus melihat pertarungan Luffy vs Bellamy dulu, setelah Luffy berhasil mengalahkan Bellamy. Baru pertarungan terakhir akan berlangsung antara Luffy + Law vs Trebol + DD. Tapi aku kurang yakin soal kondisi Law untuk bertarung secara penuh dalam kondisi tangannya terputus. Sedankan Luffy, kemungkinan staminanya akan terkuras saat melawan Bellamy.
Mungkin ini akan menjadi pertarungan yang berat sebelah. Kecuali kalau tiba2 Mansherry menyembuhkan kondisi Luffy dan Law agar stamina dan luka2 mereka sembuh. Ya, kebetulan Mansherry, Leo dan Kabu masih di sekitar istana. Yah, aku juga pengen tahu sih apakah nanti tangan Law bisa tersambung oleh kekuatan Chiyu2, atau malah akan dijahit oleh kekuatan Nui2 Leo LOL.
>> Kondusif.
Para penduduk mulai merasa malu akan tindakan yang mereka lakukan, setelah mereka mendengar bahwa opsir2 DD hampir keseluruhannya dikalahkan oleh Kelompok Topi Jerami dan para prajurit pendukungnya. Banyak yang merasa tindakan mereka yang ingin mengambil kepala “12 orang buruan” tidak sebanding dengan hal yang dilakukan mereka demi Dressrosa. Ya, sebenarnya mereka tidak bisa salahkan juga sih. Tindakan mereka hanya sebatas tindakan untuk bisa bertahan hidup dari teror yang diberikan DD. Namun, tetap saja kayanya ada saja penduduk yang ingin serius mengambil kepala 12 buruan tersebut. Ada seorang bapak2 yang membawa sebuah gergaji di antara penduduk yang membawa sapu dan sikat sebagai senjata. Kalau sapu dan sikat itu tidak bisa dijadikan alat untuk memotong kan?? Jadi buat apa si bapak itu membawa Gergaji?? Untuk apalagi kalau bukan untuk memotong kepala kan LOL.
Di sela2 situasi kondusif meskipun belum sepenuhnya sih. Riku memutuskan untuk turun ke bawah. Riku merasa bahwa nyawanya sudah tak terancam lagi, dan ingin melakukan sesuatu yang bisa dilakukan untuk penduduknya. Memang sih, penduduk asli Dressrosa sudah bisa dikatakan tak punya alasan lagi untuk menyerang Riku. Tapi tetap saja di Dressrosa banyak juga penjahat dan bajak laut kan?? Namun, seperti yang kukatakan minggu lalu. Untuk urusan penjahat dan bajak laut cemen, masih banyak prajurit AL yang bisa menahan mereka.
Btw, aku melihat sosok Riku adalah seorang raja yang cukup bijaksana, berwibawa dan sayang terhadap negerinya. Tak jauh memang dengan Nefertari Cobra. Bukan bermaksud selalu membandingkan Dressrosa dengan Arabasata, namun memang sedikit banyak kemiripan antara kedua Arc.
>> Tugas Angkatan laut.
Well, sebelum Riku turun, ternyata Fujitora juga sudah lebih dulu turun ke bawah. Fujitora memerintahkan pasukannya untuk mengumpulkan penduduk kota dalam satu tempat agar mereka bisa mengawasinya. Tempat yang paling mudah dan bisa menampung banyak orang cuma di Colosseum Corrida menurutku.
Saat ini tindakan2 Fujitora + AL memang tidak terlalu mencolok. Mereka cendrung sebagai pemantau situasi semata. Toh memang tampaknya Fujitora juga sudah tahu bahwa banyak para penduduk yang lebih berharap pada kelompok Topi Jerami, termasuk juga Riku dan Viola. Selamanya, Dressrosa tak akan menganggap AL sebagai pahlawan atau sejenisnya. Karena selama 10 tahun ini pemerintah tetap diam dan malah membiarkan seorang Shicibukai memerintah di suatu negeri.
Hal tersebut berbanding lurus dengan pernyataan Lepanto yang mengatakan suatu hal ketika Riku hendak turun ke bawah. Lepanto mengatakan bahwa dia tak bisa membiarkan mereka bergantung kepada Pemerintah dunia atau angkatan laut selamanya.
Ironis sebenarnya aku mendengar hal semacam itu LOL. Karena sewajarnya WG atau AL bertugas melindungi rakyat, sehingga rakyat bisa mengandalkan mereka XD. Tapi ketika rakyat saja sudah tak percaya dengan pemerintah, lalu apakah yang salah dengan pemerintah?? Tentunya karena sistem yang diterapkan WG selama ratusan tahunlah penyebabnya. Sistem Monarki yang diterapkan di berbagai kerajaan di berbagai penjuru negeri yang tergabung dalam WG. Dan juga masih ada sistem penghormatan kepada kaum2 keturunan pencipta dunia (Tenryubito). Dua hal yang selamanya akan membuat anak Tenryubito menjadi tenryubito dan anak raja di suatu negeri akan menjadi penguasa negeri XD. Terlebih lagi jika mindset para penguasa dunia adalah “penghormatan dari rakyat” Bukan “Melayani untuk rakyat”. Oleh sebab itu, pasti akan selalu ada rasa kebencian dari para penduduk yang tidak menyukai sistem seperti itu. Dan tentunya pemberontak2 akan selalu bermunculan untuk mengubah suatu negeri. Hal yang pasti menjadi sebuah acuan bagi Dragon untuk melakukan pemberontakan pada dunia.
Meskipun tidak seluruh keluarga kerajaan memiliki sikap dan prilaku memimpin seperti itu sih. Ya, sudah ada contoh kan seperti Nefertari Cobra ataupun juga Riku, yang rakyatnya benar2 mencintai mereka dari dalam hati.
>> Pica.
Yah, oke kita masuk plot utama chapter ini. Pica yang menghilang dari pandangan Zoro, tiba2 muncul di level 4. Kyros, Rebecca dan Robin kembali dalam bahaya. Kyros kembali bersiap untuk menghadapinya, tapi dengan semua luka yang dideritanya dia memang terlalu maksa. Tapi untungnya Pica tidak datang untuk menyerang mereka. Setelah melihat kondisi Diamante yang membawa malu bagi DD, pica menanyakan sesuatu kepada Kyros dan Rebecca.
Pica menanyakan arti seorang Riku bagi mereka berdua. Bahkan untuk Rebecca nama Riku sudah membuatnya selalu dihujat oleh orang2 sepanjang waktu. Yah tentu semua hujatan tersebut karena fitnah yang dilakukan DD 10 tahun lalu, seharusnya Pica tak perlu menanyakan hal basi seperti itu kepada Rebecca. Karena Pica juga pasti sudah tahu alasannya LOL. Sementara jawaban Kyros jauh lebih bermakna, dengan menyatakan kalau Riku adalah penyelamatnya selain daripada seorang ayah mertuanya. Dan juga ditambahkan dengan pernyataan Kyros bahwa cuma Keluarga Riku yang bisa mengerti apa itu arti kedamaian. Dan Dressrosa sedang mencoba merebut kembali tahta yang DD rebut dari Riku, dan akan mengembalikannya seperti semula. Seperti sebuah perbandingan dan tantangan terhadap DD bukan XD.
Pada intinya arti seorang Riku memiliki arti yang sangat besar bagi Kyros, Rebecca maupun seluruh penduduk negeri. Setelah mendengar pernyataan Kyros dan Rebecca, Pica menghilang begitu saja tanpa melakukan apa2. Robin menyadari kalau Pica menuju ke level 3, Apa yang sedang ia lakukan...??
>> Penghancuran.
Ternyata Pica melakukan serangan membabi di level 3. Pica terus menerus mengeluarkan tombak batu raksaksa dari tanah dan dinding. Zoro yang berada di level 2 terus dan melihat serangan2 Pica, mencoba berteriak agar Pica kembali mau melawannya. Sepertinya Zoro mulai lelah karena Pica cuma bisa berlarian di dalam batuan XD. Zoro berkata kalau berikutnya Pica berada dalam jangkauan serangannya, maka Zoro akan menghancurkannya sampai ke dalam. Zoro sudah mulai panas LOL.
Kini serangan pun mulai mencapai level 2, dimana banyak sekali pertarung di sana. Serangannya bahkan mulai mengenai para orang2 yang sudah tak mampu bertarung lagi. Bahkan seolah tak perduli jika mengenai para keroco XD. Hajrudin tiba2 terlempar bersama para keroco karena serangan Pica. Zoro mulai kesal karena Pica justru menyerang orang yang sudah tak bisa bergerak XD. Yah, itu adalah tindakan pengecut bukan XD. Tidak hanya Hajrudin, bahkan Baby 5 yang sudah dikalahkan karena jatuh cinta ikut diserangnya. Menganggap Baby 5 telah berkhianat XD. Namun sang pangeran tampaknya justru melindungi Baby 5. Seketika sebelum Baby 5 terhimpit oleh dua buah batu berduri, Sai menyelamatkannya. Ini pasti akan membuat Baby 5 semakin mencintai Sai LOL. Btw, Sai sempat menggunakan Koka di tubuhnya untuk menahan himpitan batu berduri itu.
Semakin tak terkontrol, Pica menambah banyak tombak2 batu. Kini serangannya mengenai Ideo, Don Chinjao dan juga baby 5 membuat mereka semua terlempar. Zoro semakin murka dengan tindakan pengecut Pica. Setelah mengenai beberapa orang, kini Pica kembali mengincar Zoro. Dia muncul dari balik dinding di belakang Zoro. Pica muncul dengan bentuk wajah yang besar, mencoba menelan Zoro di dalam mulutnya. Mungkin Pica bermaksud untuk membuat Zoro terkurung di dalam batu. Tapi, namanya batu bukan masalah bagi Zoro LOL.
Sebelum sempat dilahap, Zoro sudah lebih dulu membelah wajah batu Pica dengan teknik satu pedangnya “ITTORYU BAKI”. Selama itu batu sih bukan masalah kan XD.
Tebasan Zoro belum tepat mengenai tubuh asli Pica. Perhatikan ketika Zoro menebas Pica. Zoro selalu menebas bagian tengah batu jika Pica sedang membentuk tubuhnya dari batu. Ketika wajah Pica terbelah dua, bagian kiri wajahnya terlihat bergerak dan dia kembali menebas di tengah. Dan di salah satu panel Pica kembali menyatukan wajahnya, dan Zoro langsung menebas Pica menjadi 4 bagian. Lagi2 Zoro mengincar bagian tengahnya. Kenapa harus begitu?? Ketika pertama kali Zoro berhasil melukai Pica. Tebasan “1080 pound hou” menebas bagian kepala sampai ke perut bagian atas, tepat di bawah dada. Jadi kembali kepada bagian tengah2 bentuk batu yang dibuat Pica. Jadi, pendapatku Saat Pica berada di dalam batu dia selalu berada tepat di tengah2 bentuk batu yang dibuatnya.
>> Raja Negeri ini....???
Sambil bertarung, Pica juga berbicara kepada Zoro soal Raja Dressrosa. Pica menanyakan siapa yang ada di bekas pelataran istana. Zoro dengan cepat menjawab “RAJA NEGERI INI!” Tapi Pica langsung menegaskan “MANTAN!!” LOL. Itu memang fakta sih...
Tidak hanya sang mantan Raja saj. Di sana Riku dikelilingi oleh orang penting pada kerajaan lamanya. Maksudnya Viola dan Komandan Lepanto, mungkin juga ada beberapa pasukan pengawal kerajaan yang lama. Selain mereka ada juga “God Usopp”, para samurai (Kinemon dan Kanjuro). Zoro agak tak mengerti kenapa dia menyinggung soal Raja. Tapi mungkin kita bisa memahami maksud Pica kalau kita melihat pernyataan Pica yang menyinggung bahwa penduduk negeri ini telah kembali berharap kepada Raja Riku untuk mengambil alih tahta lagi.
Jadi artinya bahwa Riku akan menjadi ancaman besar bagi keluarga DD, karena apa?? Karena Dressrosa saat ini sudah berharap besar terhadap Riku agar bisa mengembalikan kejayaan Dressrosa sebelum kedatangan DD. Lantas, apa yang terjadi jika tidak ada sosok Riku, atau ketika Riku tewas sebelum DD dikalahkan. Apa yang yang akan terjadi?? Ketika cahaya yang akan dinyalahkan oleh Riku, tiba2 cahaya itu hilang begitu saja. Apakah harapan akan ada lagi bagi penduduk Dressrosa?? Tentu tidak, artinya semua akan kembali terpuruk, tidak ada Raja tidak ada negeri. Termasuk Kyros ataupun Rebecca yang sudah menjelaskan arti Riku bagi mereka. Mereka akan kehilangan hal yang sangat penting untuk membangun ulang Dressrosa.
Pada intinya dalam satu negeri hanya perlu satu Raja, kalau bukan Riku yah tentu Doflamingo. Jadi, itulah kenapa target utama Pica saat ini adalah memusnahkan Riku.
Perjuangan tidak ada artinya jika sama sekali tidak ada seseorang yang bisa membawa kedamaian bagi Dressrosa. Dressrosa butuh sosok seorang yang bisa membangkitkan semangat, harapan dan cita2 penduduk dan negeri. Sama ketika Cobra melakukan itu semua seusai pemberontakan palsu yang direncanakan Crocodille. Hanya dengan beberapa kalimat dari Cobra, Arabasta kembali bangkit dari perang. Aku akan menantikan kata2 indah Riku untuk menerangi kembali kegelapan yang menyelimuti Dressrosa selama 10 tahun ini.
>> Monster Pica.
“NEGERI INI MILIK DONQUIXOTE”
Yah, Pica memang benar, sejak awal negeri Dressrosa memang dimiliki keluarga Donquixote. DD hanya mengambil kembali tanah yang diberikan keluarganya kepada Riku. Tapi zaman sudah berubah, ratusan tahun Dressrosa dipimpin oleh keluarga Riku. Selama ratusan tahun pula Dressrosa dikenal sebagai negeri yang damai. Namun, Dressrosa saat ini telah kembali ke masa kekuasaan Donquixote lagi. kembali kepada kedamaian palsu, dimana orang2 tersenyum tapi di dalam hati menangis. Dimana penduduk yang ada bagai boneka yang bisa diatur oleh sang raja. Secara nalar, tidak ada yang menginginkan negeri boneka seperti itu. ketika kebohongan terungkap, Harapan penduduk hanyalah kembali ke masa kedamaian Dressrosa sesungguhnya.
Pica yang menghilang dari pandangan Zoro setelah menyinggung soal Riku. Tiba2 muncul kembali dalam bentuk raksaksa, Monster Pica XD. Zoro baru menyadari kalau Pica mengincar Riku, dengan alasan yang sudah kujelaskan sebelumnya. Monster Pica mulai bergerak, berjalan, melangkah melewati pekotaan, merusak rumah2 yang ada. Para prajurit Angkatan Laut berhamburan menyelamatkan diri dari himpitan kaki Raksaksa. Semua orang seketika mulai merasakan kembali ketakutan. Langkah demi langkah Pica semakin mendekati Bekas pelataran istana. Para petarung yang masih belum pingsan menyaksikan detik2 kekhawatiran akan tindakan Pica. Kyros, Rebecca, Robin, Bartolomeo, Don Chinjao, Sai dan Baby 5.
Penduduk yang berada dalam jangkauan Pica, mulai menjauhi. Beberapa prajurit AL mencoba menembaki Pica dengan meriam. Tapi, hal yang dilakukan adalah hal sia2. Ledakan meriam tak sedikit pun mempan pada Pica. Pica mulai mendekatai Pelataran tersebut, semua orang di sana mulai panik, Usopp, Kinemon dan Kanjuroo tak kuasa menahan keterkejutan mereka. Usopp kembali mengeluarkan jurus “Hisastsu: Kotak Kejutan” Tapi tak mampu membuat Pica pingsan seperti Sugar LOL. Riku yang belum sempat turun pun merasa ada ancaman besar sedang mendekatinya.
Pica sudah sampai di bekas pelataran istana, mengepalkan kedua tangannya. Bersiap untuk melakukan satu pukulan yang dahsyat. Menurut Zoro, satu pukulan tersebut pasti akan langsung menghancurkan pelataran berserta orang2 di sana. Zoro berusaha berlari untuk mengejar Pica sembari memikirkan rencana. Dengan instant satu rencana telah ditetapkannya sambil memakai Bandananya. Satu rencana yang akan membuat Pica kalah dalam satu tebasan LOL.
Btw, banyak yang menanyakan soal tulisan “terbuka” di panel terakhir. Kata “Terbuka” itu sebenarnya adalah “Sound Effect (sfx)”. Balon teks percakapan normal, balok teks teriak, atau balon teks Sfx semuanya beda kok, sangat mudah dibedakan. Karena di manga sebuah suara tidak bisa didengar maka ditulis dengan sebuah sfx. Kalau di Anime, mungkin efeknya akan bersuara “TRIING”, “ZINNGG”.
Yang pasti itu hanya menjelaskan kondisi Zoro yang habis berpikir saat memejamkan matanya, kemudian melek lagi setelah memutuskan rencananya XD.
>> 5 Rencana, 1 Tujuan.
Zoro memiliki 5 rencana yang dia pikirkan secara cepat. Tapi cuma 1 tujuan, yaitu mengalahkan Pica. Sebetulnya aku tidak terlalu terkejut ketika Zoro mampu berpikir seperti itu. Zoro terkesan agak mirip Luffy yang jarang berpikir, tapi kalau kita lihat lebih jauh soal Zoro. Dia adalah orang yang pintar membaca situasi. Saat di Water 7, Zoro lah orang yang dapat membaca gerakan CP9 + Robin yang akan kembali datang ke kediaman Iceburg untuk membunuhnya. Atau ketika di Ennies Lobby, ketika pasukan pemerintah menutup kembali gerbang pertama. Zoro langsung mengubah rencana dengan melompatkan Rocketman melewati dua gerbang utama. Tindakan Zoro selama ini memang lebih banyak didasarkan dari kenekatannya, tapi tidak pernah senekat saat dia mencoba melawan Mihawk di Baratie.
Nah, sekarang mari kutuliskan kelima rencana tersebut. Rencana yang akan menghentikan Pica dan menolong Riku, God Usopp, Viola, Lepanto, Kinemon, Kanjuro, Hack dan yang lainnya. Intinya agar Pica masuk dalam jangkauan tebasan Zoro XD.
Plan A.
“Melancarkan sebuah tebasan ke arah Pica”. Rencana ini terbilang sulit karena jarak Pica yang lumayan jauh. Walaupun sampai ke Pica, kekuatan tebasannya tidak akan cukup untuk mengalahkan Pica.
Plan B.
“Mencoba melompat ketempat mereka”. Rencana yang mustahil, tempatnya terlalu tinggi dan jika jatuh malah akan mengakhiri hidupnya sendiri XD.
Plan C.
“Berteriak dengan keras sebisanya, agar bisa memperingati Usopp dan yang lainnya”. Mustahil dengan jarak yang seperti itu dia bisa melakukannya, dan mustahli juga teriakan Zoro akan terdengar di tengah2 keramaian Dressrosa LOL.
Plan D.
“Menghubungi mereka dengan Denden Mushi, dan menyuruh mereka lari”. Zoro gak punya Denden Mushi, cukup sekian XD.
Plan E
“Melompat ke langit dan menebasnya menjadi dua”. Oke, inilah rencana yang dipilihnya XD.
>> Plan E.
Rencana terakhir yang dipikirkannya adalah rencana yang dipilihnya. Otomatis kita juga tak perlu lagi memikirkan 4 rencana sebelumnya. Untuk soal menebas pica menjadi dua, tak perlu kita persoalkan lagi. Karena kuyakin dia bisa melakukannya LOL. Jadi, problemnya adalah “Bagaimana caranya Zoro bisa melompat ke langit??” Untuk bisa menebas Pica menjadi dua. Artinya juga lompatan Zoro paling tidak harus cukup tinggi. Melompat dari level dua bukit, aku rasa itu mustahil. Melompat ke pelataran istana aja jadi salah satu hal mustahil. Bagaimana bisa mencapai langit apalagi tubuh Pica lebih tinggi dari Pelataran???
Zoro membutuhkan sesuatu yang bisa membantunya melompat cukup tinggi. Di Punk Hazard, saat membelah naga Zoro melompat tinggi dengan bantuan bibit dari Usopp. Tapi Usopp tidak sedang ada di dekatnya. Seandainya ada Sanji, dia bisa saja membawa Zoro dengan teknik “Sky Walk” nya. Tapi lebih parah lagi, Sanji tidak ada di Dressrosa XD.
Jadi apa hal yang bisa dimanfaatkannya??.
Aku memikirkan 3 cara yang mungkin bisa dilakukan oleh Zoro...
Pertama : Memanfaatkaan teknik pedangnya.
Zoro memiliki jurus teknik 3 pedang “Tatsumaki”. Teknik yang membuat sebuah pusaran angin tebasan. Zoro bisa saja memanfaatkan hal tersebut untuk membuatnya terbang ke langit. Tapi rencana ini terlalu beresiko, jika salah2 pusaran tebasan itu malah melukainya sendiri.
Kedua : Memanfaatkan efek serangan King Punch.
Di Chapter 771, Elizabello menawarkan diri untuk membantu Zoro melawan Pica dengan senjata rahasianya (King Punch). Tapi Zoro menolak, dia bilang karena Pica akan dikalahkan olehnya. Tapi Zoro mengapresiasikan tawanran Elizabello untuk menyimpan dulu teknik tersebut, untuk berjaga2 jika sesuatu hal yang buruk terjadi ke depannya. Mungkin hal buruk itu bisa saja saat ini kan??...
Di tambah lagi, motivasi Elizabello bertarung adalah demi sahabatnya Raja Riku. Jadi apakah sang Elizabello akan diam saja ketika melihat Pica sedang mengincar sahabatnya. Aku rasa tidak...!!
Jadi mungkin akan terjadi kombinasi antara Zoro dan Elizabello. Aku membayangkan Zoro akan berdiri di ujung tombak batu yang dibuat Pica. Kemudian Elizabello akan melancarkan “King Punch” nya. Bukan versi “Light King Punch”, tapi “King Punch yang Elizabello keluarkan di pertandingan Blok B, yang membuat semua peserta berterbangan ke luar arena. Kalian pasti tahu betapa dahsyatnya King Punch, bahkan membuat Corrida Colosseum bergetar saat itu. Dari Pangkal tombak batu, Elizabello melancarkan pukulan ke arah ujung tombak batu di mana Zoro berdiri. Selanjutnya yah bisa dibayangkan bagaimana selanjutnya?? Zoro akan terlempar ke langit XD. Namun sama seperti asumsi pertama, ini cuma bisa terjadi kalau fisik Zoro mampu menahan dahsyatnya pukulan sang raja Elizabello XD.
Ketiga : memanfaatkan Barrier Bartolomeo.
Ini mungkin adalah cara yang paling aman dan mudah bagi Zoro. Bartolomeo masih terlihat bisa bergerak ketika Pica sedang mendekati bekas pelataran istana. Bartolomeo memang sedang berada di level 3, satu tingkat di atas Zoro berada. Tapi jika Bartolomeo penasaran dengan yang akan terjadi, mungkin saja dia akan mendekati sisi tebing. Di sana dia akan melihat Zoro dan Elizabello yang akan melakukan rencana asumsi kedua. Bartolomeo yang tahu dahsyatnya King Punch berteriak untuk menghentikan mereka. Dia pasti tahu mustahil untuk menahan serangan King Punch kalau tidak dengan Barrier.
Jadi Hal yang akan dilakukan Bartolomeo adalah membuat “Jalan langit” menggunakan Barriernya. Menghubungkan tebing level kedua dengan bagian belakang tubuh/ kepala Pica, seperti sebuah “Jembatan Barrier” XD. Dengan saat ini Pica terfokus untuk menghancurkan pelataran, mustahil rasanya dia akan sadar dengan sesuatu yang menempel di tubuhnya. Jika memanfaatkan Barrier bukan cuma Zoro saja yang bisa bergerak. Elizabello bisa juga melewatinya, King Punch juga tak akan sia2. Soal asumsi ini, cuma satu kelemahannya. Apakah Barrier Barto bisa mencapai tubuh Pica yang jaraknya cukup jauh. Kalau pun Barrier tidak bisa membuat sebuah jembatan Barrier. Barto masih bisa membuat “Tangga Barrier” ke langit. Dari ujung tangga, Zoro bisa melompat ke tempat yang lebih tinggi. Ujung tangga tidak perlu menempel ke tubuh Pica, yang penting ujung Tangga itu bisa menjadi pijakan Zoro untuk membuatnya melompat lebih tinggi.
So, manakah yang paling mungkin terjadi?? Atau adakah hal lain yang lebih simpel yang bisa dilakukan oleh Zoro untuk mencapai Langit?? Pada dasarnya apapun yang akan dilakukan Zoro nanti, adalah cara dia agar bisa membuat Pica masuk dalam jangkauan serangannya nanti.
===== +++++ ===== +++++ ====
Well, chapter depan tentu merupakan pembuktian bagi Zoro untuk merealisasikan “Plan E”, kita patut tunggu hal apa yang akan dilakukan Zoro untuk mengalahkan Pica. Secara keseluruhan chapter ini sungguh keren, Arc ini sudah hampir mendekati klimaksnya. Meskipun pada chapter ini sedikit menimbulkan kontorversi gara2 info JUMP, tapi sepatutnya kita tak perlu terlalu mempermasalahkan hal tersebut. Siapa sih yang tidak penasaran dengan Kaidou dan Big Mom?? Atau siapa pria Shicibukai itu?? Atau bagaimana rupa Ryokugyu, dan masih banyak lagi karakter2 yang masih misterius...
Cepat atau lambat semua pasti akan ditampilkan kok. Kita tak usah terburu2 terpaku soal hal ini. Menampilkan secara tiba2 karakter lain di dalam/luar Dressrosa saat ini, aku rasa kurang pas. Bahkan aku sudah sangat yakin, jika Sanji tak akan dimunculkan sebelum kekalahan DD. Kekalahan DD yang sebentar lagi akan terjadi, sudah pasti akan merangsang pergolakan dunia. Selain daripada dia adalah Shicibukai, dia juga broker Underworld. Pasti akan banyak wajah2 baru dari dunia Underworld yang akan muncul setelah Arc ini. So yang harus kita lakukan saat ini cuma.... bersabar XD.
Oke, cukup sekian minggu ini.
Sampai jumpa lagi di chapter selanjutnya XD.
Jangan Lupa Tinggalkan Like & Comment Nakama
Follow Twitter KOPBI : https://twitter.com/KOPBI_
Written By Admin Lucy

Posting Komentar

 
Top