Heso XD....
“HIDUP MATI!!” & “PRINSIP!!”
Aroma pertarungan yang sedang terjadi pada chapter kali ini. Law tengah melakoni pertarungan yang akan menentukan takdir hidupnya. Bisa terus hidup atau justru dia akan mati kelak, Law sudah memperjuangkan segalanya demi untuk menuntaskan keinginan Rosinante. Serangan Law belum cukup untuk membuat DD terkapar, serangan balik yang dilakukan oleh Law sekarang langsung dibalikan kembali oleh DD LOL. Dengan cara yang paling mengerikan....
Sementara itu satu pertarungan juga sedang terjadi. Pertarungan yang mungkin juga membawa perasaan dari 2 tahun lalu. Bellamy berdiri untuk terakhir kalinya dan akan melakoni pertarungan dengan Luffy....
Pertarungan dengan kemasan yang sama, namun dengan rasa yang berbeda XD. Bellamy membawa segala perasaan campur aduknya demi untuk menuntaskan segalanya. Meski dia sudah tahu tentang semuanya. Namun Bellamy memilih berdiri di atas “Prinsip” dan “Harga diri”-nya. Bajak Laut Bellamy mencoba menegakan prinsipnya demi harga dirinya XD.
Menyebalkan memang......
Pilihan yang amat sulit bagi Luffy, ketika dia sudah menganggap Bellamy adalah temannya XD....
Oke, baiklah...
Kita langsung menuju ke intinya.
>> CHAPTER 769 <<
>> Cover Story.
Cerita ke-16 Jinbei, “Sebuah bayangan menghilang di dasar lautan!! Pelakunya ada di dalam air!!!”
Semakin jelas dengan apa yang baru saja terjadi pada Anjing laut yang tiba2 terlempar ke Kota Pelabuhan. Kata “Pelaku” lebih identik menunjuk pada objek bergerak, artinya sudah tidak mungkin kejadian terlemparnya reruntuhan rumah si Kucing Laut dan juga si Anjing Laut disebabkan oleh gejala alam XD. Sekarang semuanya mengarah ke dasar laut, bahwa pelaku itu baru saja melempar dari dasar laut ke atas kota pelabuhan tersebut.
Bayangan makhluk misterius itu, sebut saja Mr. M(akhluk Misterius) juga pastilah sangat besar. Mengingat reruntuhan cukup besar, paling tidak dia juga harus lebih besar dan kuat. Untuk mengangkat kemudian melempar reruntuhan itu di dasar laut dekat kota pelabuhan. Kenapa harus mengankat, karena tidak mungkin Mr. M langsung melempar dari lokasi awal reruntuhan. Ingat, jinbei perlu waktu untuk menuju ke kota pelabuhan dari tempat dia menyelamatkan kapal karam di atas lokasi hilangnya reruntuhan. Dan ditambah lagi si Mr. M bayangannya sempat terlihat oleh Jinbei. Artinya si Mr. M masih berada di dekat kota pelabuhan untuk beberapa saat sampai dia melempar si Anjing dan bagian rumahnya ke tempat yang sama dengan reruntuhan sebelumnya XD.
Siapa Mr. M?? Seorang member Arlong Park memberikan sebuah teori yang kukira cukup masuk akal juga. Dia berteori kalau pelakunya adalah Wadatsumi XD. Beberapa hal yang bisa dijadikan patokannya karena Wadatsumi bertumbuh besar. Dia cukup kuat membawa dan melempar sebuah reruntuhan yang ada di dasar laut. Wadatsumi juga adalah salah satu anggota dari Aliansi Hody dan Decken yang dibuang jauh dari Pulau Gyojin oleh Surume, karena tidak ada penjara yang muat untuknya XD. Wadatsumi juga bisa berkomunikasi dengan Makhluk laut lainnya seperti Monster laut.
Lalu jika kita berpikir tujuannya adalah untuk mencuri gunungan persembahan yang hilang. Maka bisa disimpulkan untuk sementara si Mr. M melempar kota dan menyuruh monster laut menyerang kota untuk sekedar mengalihakan penduduk. Sementara itu dengan leluasa Mr. M mengambil persembahan itu. Kenapa harus mencuri?? Mungkin kebiasaan karena sejak dulu Vander Decken dan Wadatsumi suka menenggelamkan kapal untuk mengambil hartanya. Apapun bentuk persembahan tersebut, sebuah persembahan mungkin adalah harta yang cukup menggiurkan.
>> Ope2 no Mi vs Ito2 no Mi.
Odachi benar2 menunjukan betapa luar biasanya ope2 no mi dan juga Ito2 no mi. “Injection Shot” yang baru saja mengenai DD, cukup membuat DD sedikit menahan rasa sakit XD. Sambil terduduk DD membayangkan Law kecil, seolah2 berpikir kalau dia tak menyangka Law benar2 bisa melawannya yang selama 2 tahun lebih mendidiknya itu. Namun seolah tak memberi kesempatan bagi DD untuk melawan, Law kembali dengan liarnya membuat “ROOM” besar dan memotong salah satu pilar benteng istana XD. Pilar yang dibelah Law, “TACT” diangkatnya tinggi2 lalu diarahkan melayang ke arah DD dan Trebol. Trebol teriak kaget, nih orang ngapain coba di sini kalau cuma teriak2 doang LOL.
DD segera mencoba menahan serangan Law dengan kekuatannya. Taktik dilawan dengan taktik, maka buah iblis dilawan dengan buah iblis XD. “SPIDER WEB”, sebuah jaring laba2 besar membentang menahan benteng istana yang mencoba menyerang DD dan Trebol. Namun karena jaring laba2 itu terbuat berkat Ito2 no mi, sudah pasti jaring itu sangat tajam. Membuat beberapa bagian benteng terbelah dan berhamburan begitu mengenai jaring laba2 benang itu XD. Dan akhirnya “Spiderman” pun selamat LOL. Aku selalu berpendapat kalau DD ini Spiderman versi One Piece XD.
Oke lupakan soal Spidermannya XD. Memanfaatkan puing2 yang berhamburan dan melayang di lingkup “ROOM”, Law kembali memanfaatkan dan membuat puluhan puing batu itu menyerang DD. Namun kembali, DF dilawan dengan DF, DD menggunakan Ito2 nya untuk membuat dia melayang di udara. Tak ingin buruannya lepas begitu saja, Law melakukan “WARP” dengan salah satu puing batu yang ada dibelakang DD.
“SHAMBLES”....
Law kini tepat di belakang punggung DD yang ada di atas, bersiap menggunakan tanggannya untuk mengambil Jantung DD...
“MES...”
Seperti yang sudah kukatakan di review chapter lalu, cara bertarung Law sangat mudah diterka jika dia terus melakukan pola seperti ini. Dan seperti yang bisa dilihat, DD dengan mudahnya sadar Law akan ada di belakangnya. Dengan cepat, DD berbalik dan menahan tangan kanan Law, sebelum teknik “MES” mengenai dadanya untuk mengambil jantungnya XD. Law bermaksud melemahkan DD dengan mengambil organ yang paling penting dalam tubuh. Tapi Law terlalu terburu2 dan justru akhirnya dia lah yang kini terlibat masalah.
>> Takdir.
DD akhirnya menangkap Law, memegang tangan kanan Law dan membuatnya tergantung. Bersama itu juga batu2 yang melayang karena pengaruh “ROOM” jatuh ke bawah, menandakan sudah tidak ada “ROOM” di sekitar mereka. DD mengutarakan bahwa seharusnya Law tidak perlu mengabaikan rencana untuk membiarkan DD berhadapan dengan Kaidou, jika Law memang mengharapkan kematian kepada DD. “Ada banyak cara untuk menghabisi musuh yang berada di luar jangkauan kita sendiri!”.
Well, kalo kata2 itu didalami, maka bisa disimpulkan bahwa dia (DD) tak bisa dikalahkan oleh kekuatan Law yang sekarang, ada baiknya jika dia membiarkan Kaidou yang menghabisinya. Artinya dari segi kekuatan, DD membicarakan bahwa mungkin jika Kaidou yang menyerang, DD akan kalah kuat. Dan hal ini sekaligus menegaskan bahwa Luffy dan Law ke depannya harus bersiap karena mereka telah menyeret orang yang kekuatannya melebihi DD dalam pusara petualangan Aliansi mereka XD. karena ketika Pabrik SMILE benar2 sudah dihancurkan oleh Franky, dan DD sudah dikalahkan, maka disitulah babak baru petualangan aliansi Luffy dan Law dimulai.
Takdir “D” yang membuat para “D” harus bertemu dengan mantan “God” adalah babak awal untuk menguji kekuatan mereka sebenarnya di New World. Sebelum pada akhirnya takdir baru akan membawa mereka berdua melawan Kaidou yang harus kehilangan pasokan SMILE untuk stabilitas kekuatan armadanya karena ulah Law dan Luffy.
>> The Feeling.
Perasaan yang Law bawa untuk meneruskan keingan Rosinante, telah membuat Law melupakan segala rencananya. Meskipun rencana penghancuran pabrik akan tetap berjalan oleh Franky, namun seharusnya tidak sampai melawan 1 vs 1 dengan DD. SOP Strategi yang sudah dilakukan mungkin adalah pemicu awalnya ketika kegelapan yang menyelimuti Dressrosa selama 10 tahun ini dipaksa dibuka oleh Usopp, memaksa DD melakukan sesuatu. Hal itulah yang membuat pada akhirnya semua perasaan Law terungkap dan membawanya untuk mengabaikan semua rencananya tersebut.
Hal ini mungkin sudah lama disadari oleh Sanji di Green Bit ketika dia berpikir Law terlalu terfokus dengan DD, padahal tinggal menunggu hancurnya pabrik saja.
Kini, ketika semuanya sudah terlanjur basah. Mau tak mau, mengalahkan DD adalah hal utama. Ya, memang bagiku akan lebih berkesan seperti ini jika Law ingin menuntaskan problem 13 tahun lalu daripada dia memanfaatkan Kaidou semata.
Namun saat ini posisi Law terjepit, semua perasaan akan Rosinante sudah ditumpahkan. DD pun memaksa Law mengingat kesalahan kecil yang dia lakukan saat diminta oleh Rosi. Yaitu ketika dia salah memberikan pesan yang seharusnya bisa menyelamatkan Dressrosa 10 tahun lalu. Tambah lagi DD mengatakan segala upaya Rosi sampai dia harus meresikokan hidupnya hanya sia2 belaka.
Tapi Law yang sudah paham, tak emosi ketika DD seolah2 memprovokasinya dan menjelek2an Rosinante. Bukan membalas atau marah, Law justru membalas juga dengan perkataan. “Segala yang kulakukan di dunia ini sampai kematianku tiba, semua itu hanya akan terlihat sebagai perbuatan yang ditinggalkan Corazon untukku!”.
Secara sederhananya maksud Law adalah dia ada di sini karena keinginan terakhir Rosinante. Namun menurut DD, hal yang terjadi saat ini bukanlah seperti itu. Segala tragedi dan kekeliruan yang terjadi samgat berbanding terbalik dengan kenyataannya. Faktanya bahwa Law memakan ope2 no mi dan lari. Lalu Law mulai menunjukan taringnya di Punk Hazard dan sekarang ada di hadapannya.
Jadi mungkin, jika Law selalu berkata ini semua karena Rosi. Kenapa tidak saat itu saja langsung membalas dan malah kabur setelah memakan ope2. Kenapa baru sekarang dia muncul dan mencoba membalas itu semua XD. Jawabannya pasti soal faktor Law yang masih terlalu kecil dan dia fokus untuk menyembuhkan dirinya sendiri dulu.
>> Itonoko.
Kemarahan DD sudah tak terkendali, tak melihat lagi Law adalah seorang mantan anak buahnya. Tak melihat lagi Law adalah sebuah potensi baginya, tanpa melihat Law yang dulu. DD tak mengampuninya, dengan kejamnya teknik “Itonoko” memotong tangan kanan Law. Sangat ironis, padahal Law ingin dijadikan tangan kanannya LOL.
“Itonoko” bisa kita artikan sebagai “Gergaji Benang”. Sepintas kita lihat benang tipis diletakan ditumit kaki, dan memanjang ke balik celana DD. Sekilas sangatlah mirip dengan bentuk sebuah gergaji besi XD. Saat melayang di udara, kedua langan Law dipegangnya. Menaruh kaki kanannya yang sudah berbentuk gergaji, dengan sekuat tenaga DD menekan Law dan juga mungkin mengergajinya. Sadis, luar biasa kejamnya orang ini menyiksa musuhnya XD.
Law terhempas ke bawah!! Trebol berteriak kegirangan sambil bertepuk tangan. “Itonoko!! Itonoko!!”
Law menjerit kesakitan XD. Lengannya putus, dengan ceceran darah segar keluar dari lengannya. Jika dibandingkan dengan Oars Jr, meskipun sama sadisnya. Mungkin kasus Law jauh lebih sadis. Jika kita bayangkan sebuah kue ulang tahun dipotong dengan seutas benang, maka potongannya akan terlihat lebih halus. Itu mungkin yang terjadi pada kasus Oars. Namun pada Law, kita bisa membayangkan kue itu dipptong dengan pisau khusus pemotong kue yang bentuknya memang seperti gergaji, potongannya pasti lebih kasar kan XD.
Ya, aku paham rasa sakitnya. Jika Buggy melihatnya mungkin dia akan tertawa XD. Jika Zoro yang merasakannya, mungkin dia hanya diam sambil berkata “Semua baik2 saja!”. Seperti apa yang pernah Zoro katakan, ketika menggantikan rasa sakit dan lelah Luffy seusai bertarung dengan Moria XD.
>> Eksekusi.
Eksekusi yang dihadapi oleh Law mungkin akan menimbulkan banyak pemikiran. Apakah Law akan bisa menyambungkannya lagi atau tidak??
Lalu, bagaimana selanjutnya!??
Dengan tangan yang terpotong itu!? Apa yang diharapkan oleh DD. Tak dipungkiri, meskipun DD merasa bosan dengan gaya pertarungan Law, tapi tetap DD sudah dua kali terserang akibat teknik Ope2. Pertama karena serangan Luffy yang tiba2 dipindahkan, dan kedua serangan teknik “Injection Shot “ Law. Jadi, kemungkinan terbesar, DD ingin mengurangi setengah kemampuan dari teknik2 ope2 yang memang selalu menggunakan jari-jemari dari kedua lengan Law. Tengok saja, di awal chapter Odachi menggambarkan Scene2 gerakan tangan Law. Mencoba memberi tahu kepada kita, kalau teknik2 ope2 berporos pada tangan usernya.
Jika Law hanya punya satu lengan, mungkin teknik2 itu masih bisa dilakukan. Namun tidak maksimal untuk dilakukan. Perhatikan, Law menggunakan pedang sebagai alat bantunya. Dengan kedua tangan, jika dia mengeluarkan “ROOM” dengan tangan kiri maka tangan kanan yang memengang pedang akan langsung bisa dia gunakan untuk memotong lawannya. Nah, sekarang bayangkan jika hanya dengan satu tangan?? Law akan kesulitan, istilahnya ribet. Bukan tidak bisa cuma ribet aja melakukan berbagai macam teknik hanya dengan satu tangan doang XD.
Lalu bagaimana nasib Law ke depannya!?
Buntungkah!? Atau hal ini sama sekali tak masalah!? Aku rasa ini bukanlah sebuah masalah besar sih. Aku rasa dia yang sudah bisa melakukan “Operasi Rekontruksi Tubuh” pada orang2 Punk Hazard dan Monet tak usah memikirkan soal nasib tangannya. Law pasti bisa merekontruksi tangan kanannya lagi. Lagipula hebatnya operasi ini adalah tubuh2 yang digunakan sebagai pengganti dapat bekerja dan tersinkronisasi dengan baik bagi masing2 individu. Ambil saja contoh Monet, sayap dan kaki burung yang diberikan Law dapat sinkron dengan kekuatan Yuki2nya, bisa berubah menjadi salju seolah2 sayap dan kakinya itu memang bagian tubuh asli Monet. Jadi mau nantinya Law memasang kembali tangannya atau memasang tangan orang lain, hal itu sangat mungkin dilakukan.
Hal yang harus dikhawatirkan adalah jika DD juga berniat memotong lengan kirinya, kalau seperti itu sudah pasti “ROOM” tak bisa dia keluarkan bukan!? Karena “ROOM” selalu dikeluarkan Law dari telapak tangannya. Bagaimana dia bisa mengeluarkan “ROOM” seandainya kedua tangannya tidak ada XD.
>> Pengampunan.
Bagian yang menurutku paling membuat merinding adalah ketika DD berbicara soal pengampunan. “Aku harus mengampunimu, sama ketika aku mengampuni ayah dan saudaraku dengan rangkulan kematian!!”. Sekilas langsung teringat bagaimana DD mengeksekusi Donquixote Homing, ketika dia sedang memeluk Rosinante yang menangis. Dan juga Rosinante, di saat kritisnya dia tetap mempertahankan kekuatannya agar suara Law tidak terdengar.
Saat ini, sepersekian detik hidup Law dipertaruhkan di ujung pistol yang dipegang DD. Peluruh timah yang akan ditembakan adalah sebuah pencabut nyawa yang paling cocok untuk digunakan. Menembak jantung atau kepala mungkin akan langsung menyebabkan kematian datang. Sehingga sejak awal, DD selalu memilih cara ini untuk mengeksekusi Ayah maupun adiknya. Meskipun sebetulnya dia bisa saja melakukan cara ekstrem dengan kekuatan ito2 no mi, misalnya memotong kepala XD.
Bagaimanapun bagi DD dengan menembak orang yang disayangi, adalah cara dia mengampuni segala kesalahan yang telah diperbuat oleh orang tersebut.
>> Gangguan.
Sebelum dia menekan pelatuknya, tiba2 dari bawah lantai hancur. Suara seruan “JET GATLING” terdengar diikuti melayangnya sebuah tubuh yang terbelah2. Tubuh itu tercabik2, tapi bukan tubuh manusia. Hanya tubuh yang terbuat dari kumpulan benang XD. Trebol mengatakan ada yang terbang ke arah kita XD. Trebol lebih baik jadi komentattor saja, apa2 di komentarinnya LOL.
Tubuh benang itu adalah “Benang Joker” yang menghadang Luffy di lantai bawah. Pada akhirnya DD tiruan ini bukanlah masalah bagi Luffy LOL. Trebol tertawa, melihat boneka berbentuk DD ini compang-camping, tuh kan dia komentar lagi LOL. Namun Luffy tidak serta merta langsung muncul di lantai atas, karena dia masih dihadang oleh satu orang yang tidak bisa dipukulnya, yaitu Bajak Laut Bellamy. Kondisi Bellamy semakin parah, semenjak dari Blok B. Kondisinya fisik Bellamy belum stabil akibat cedera pertarungan Blok B. Lantas ditambah mentalnya drop ketika dia tahu Dellingger diperintah oleh DD. Belum cukup luka fisik dan hati yang baru diterima Bellamy, dia langsung menerima pil pahit dari DD langsung ketika harapannya tidak sesuai dengan keinginannya selama ini.
Fisik luka, hati terluka dan mental jatuh diakhiri dengan dipaksa untuk melawan orang yang sudah menganggapnya sebagai teman, membuat kondisi Bellamy semakin diujung tanduk XD. Luffy yang tak ingin melihat teman barunya itu mati XD, memohon agar Bellamy dilepaskan dari kendali benang DD. Melihat kondisi Bellamy, DD melepaskan Bellamy begitu saja. Entah apa yang dipikirkan DD, jika memang dia ingin menahan Luffy seharusnya tetap saja dia mengendalikannya. Mungkin DD berpikir, “Yauda deh, Bentar lagi juga mati!”.
“Sudah cukup Bellamy!! Aku akan membebaskanmu, bebas seperti kau yang dulu!!”
Kata2 ini mungkin adalah kata2 kebebasan yang melepaskan segala keterikatan hubungan yang terjalin sejak lama antara Bellamy dan DD. Jika Rosi meminta kebebasan untuk Law, pada kasus ini DD memberikan kebebasan kepada Bellamy. Bebas memilih jalan hidupnya, seperti melepas kontrak keterikatan secara verbal mereka berdua.
>> Bajak Laut Bellamy.
Bellamy langsung jatuh dan ambruk ketika DD melepas kendalinya, Luffy yang panik langsung menghampirinya.
Dengan wajah yang lumayan bonyok, Bellamy mengingat masa lalu nya. Owh masa lalu?? Masa lalu biarlah masa lalu LOL.
Kenangan antara dirinya dan DD terkuak. Bellamy berasal dari Notice, kota yang cukup makmur. Namun Bellamy memilih meninggalkan kota tersebut dan menjadi bajak laut, hanya karena menganggap kota itu membosankan XD. Mungkin kota itu terlalu aman atau tidak menarik sama sekali sehingga terkesan bikin bosan. Ya, masih untung kotanya yang bikin bosan, daripada dia bosan dengan hidupnya LOL. Btw, Kita bisa melihat Big Knife Sarquis, tapi kelihatannya Knife nya itu belum big XD. Beberapa anggota bajak lautnya pun juga terlihat, seperti seorang yang memakai tudung. Flashback singkat ini membuatku nostalgia dengan Jaya, membayangkan apa yang dulu terjadi di Mock Town, Jaya. Well, jika Bellamy pernah berkata bahwa dia kehilangan kru-nya saat menuju Pulau Langit. Kemungkinan terburuk sarquiss dan yang lain telah tewas saat melakukan perjalanan bersama Bellamy ke Pulau Langit.
Keinginan Bellamy sederhana, ingin bergabung dengan kelompok bajak laut yang merupakan kebanggaan tempat lautan asalnya, yaitu North Blue. Donquixote adalah bajak laut kebangaan lautan utara tersebut. Mungkin kita jadi berpikir kalau begitu, siapa bajak laut kebanggaan di wilayah lain?? XD. Meskipun kebangaan itu mungkin hanya bisa dicap dari mulut para bajak laut juga LOL. Kalau para bajak laut North Blue berpikir, Kelompok DD adalah kebangaan wilayah lautan mereka. Maka bisa saja para penduduk sipil dan AL wilayah North Blue berpendapat kelompok DD adalah bajak laut yang paling mengerikan di wilayah tersebut LOL.
Bellamy sejak awal mengutarakan kalau mereka akan menghabisi para pemimpi di atas lautan biru ini. Sangat wajar artinya ketika dia bertemu Luffy untuk pertama kalinya dia sangat merendahkannya ketika dia tahu Luffy ingin pergi ke pulau langit. Pola pikir Bellamy mungkin sangat rasional, dia lebih mengejar hal yang pasti daripada mengejar sesuatu yang belum pasti XD. Namun pada akhirnya, ketika dia sendiri sudah sampai ke langit. Mungkin pola pikirnya yang sekarang sudah berubah.
DD yang kelihatannya tidak tertarik dengan Bellamy meminjamkan lambangnya (Jolly Roger). Jolly Roger adalah sebuah kebanggaan para bajak laut dimana mereka menempatkan harga diri mereka pada lambang tersebut. Bajak Laut Foxy adalah salah satu contoh bajak laut yang kehilangan harga dirinya ketika mereka kalah dalam Davy Back Fight, meskipun Luffy memberinya lambang pengganti LOL.
Syarat utama bagi Bellamy memakai lambang itu adalah dia tidak boleh kalah sama sekali, ketika dia kalah maka itu artinya Bellamy harus mengembalikannya.
Dan sekarang akhirnya kita tahu, kenapa DD sampai harus mendatangi Bellamy di Mock Town setelah kekalahannya dari Luffy. Itu artinya, semenjak Bellamy memakai simbol DD sampai dia bertemu Luffy, Luffy adalah orang yang mengalahkan Bellamy untuk pertama kalinya. Itu hanyalah sebuah konsekuensi perjanjian antara Bellamy dan DD. Karena saat kekalahan Bellamy waktu itu maka saat itu juga artinya, Bellamy menghancurkan sekaligus mengecewakan harga diri DD yang telah dia wariskan kepada Bellamy.
>> Harapan yang tidak sesuai dengan Keinginan.
DD yang memang tidak terlalu tertarik, merasa tidak perlu memanjakan Bellamy. Intinya selama Bellamy tidak mempermalukan harga dirinya maka semuanya akan berjalan normal. Namun disinilah masalahnya, Luffy lah masalahnya LOL. Setelah semua hal yang dia bangun dirusak hanya dengan satu tinju dari Luffy LOL.
Mengingat kejadian di Mock Town ketika dia berkata “Era impian kejayaan bajak laut sudah usai!”, membuat dia mengingat omong kosongnya saat itu. Mengingat satu pukulan telak di wajahnya, membuat dia sadar bahwa dia tak ada apa2nya. Mengingat pertemuan kedua mereka di Dressrosa, membuat dia membuka kembali luka lama. Mengingat prilaku Luffy yang sudah memaafkannya ketika mereka bertemu kembali, membuat dia berpikir dia sama sekali tak berubah. Mengingat dimana Diamante menyuruhnya membunuh Luffy, membuat pikirannya mulai kacau. Mengingat Dellinger datang untuk membunuhnya, membuat dia berpikir dia tak diharapkan lagi. Mengingat perkataan DD soal tujuan mereka selama ini berbeda, membuat dia berpikir selama ini perbuatan dia hanya sia2 saja. Dan mengingat Luffy berkata kalau dia adalah temannya, adalah puncak keperihan yang akhirnya membuat dia menangis.
Membawa semua kenangan, harapan dan perasaan yang campur aduk. Bellamy mencoba mengesampingkan rasa sakitnya, mencoba berdiri melawan rasa sakitnya untuk kembali bangkit dari keterpurukannya. Dalam rasa kesal, marah, kecewa Bellamy hanya mencoba berdiri sambil membulatkan tekadnya.
Luffy yang lega, ketika ternyata Bellamy masih sanggup berdiri. Berjanji padanya bahwa dia akan memberikan Mingo pukulan untukmu Juga, sekaligus karena Luffy khawatir karena Law sendirian menghadapi si ingus dan DD XD. Namun ketika Luffy, mencoba untuk kembali ke atas...
Bellamy, menghiraukan perasaannya dan membulatkan tekad untuk menjaga prinsipnya. Bellamy mengajak Luffy untuk berduel satu lawan satu, duel terakhir bagi sang bajak laut, Bellamy....
Woooooow....
Prinsip Bellamy ini memang menyebalkan, tapi ini adalah sebuah prinsip yang memang harus dihormati...
>> Keputusan.
“SPRING HOPPER!!”
Bellamy kembali melakukan teknik yang sama, ketika dia berhadapan dengan Luffy dua tahun lalu di Mock Town. Teknik penghancur dengan cara memantul2 di dinding yang membuat lawannya kesulitan membaca arah Bellamy. Teknik kuat, yang menurutnya jauh lebih kuat dari sebelumnya. Meskipun Bellamy sadar bahwa Luffy juga sudah bertambah kuat.
Ini adalah pertarungan ulangan, dengan kemasan yang sama. Dimana tampak posisi Luffy yang begitu mirip ketika menghadapi Bellamy untuk pertama kalinya. Namun, rasa pertarungan ini sangatlah berbeda.
Jika dibandingkan, tentu 2 tahun lalu rasa yang dibawa Luffy adalah kemarahan untuk membalas perlakuan Bellamy terhadap Cricket. Dan Rasa yang dibawa Bellamy adalah untuk menunjukan bahwa lautan ini bukan untuk sang pemimpi.
Namun saat ini, Luffy membawa rasa bimbang dalam pertarungannya. Sementara Bellamy membawa “Prinsip” Bajak lautnya. Prinsip bahwa dia tak akan memakan tangan orang yang selama ini memberinya makan, hanya karena tak mendapatkan jawaban yang tak sesuai dengan harapannya. Maksudnya, dia tak akan mengkhianati Doflamingo, meskipun dia tahu kalau sudah mengidolakan orang yang salah dan tak mendapatkan apa2 dari DD. Namun, baginya penderitaan itu cukup dia yang rasakan, dia tak ingin dikasihani oleh musuh2nya. Karena menurutnya “Orang bodoh punya cara bodoh sendiri untuk melakukan sesuatu!!”
Bagiku, tindakan Bellamy terkesan menyindir perbuatan Law yang mengkhianti DD LOL.
Aku akui prinsip Bellamy haruslah dihargai dan dihormati, dalam dunia bajak laut atau apapun. Memiliki prinsip adalah hal yang paling diutamakan, tapi terkadang prinsip itu justru bisa saja membuat kita sengsara. Sebagai contoh ketika Sanji mempertahankan prinsipnya untuk tidak menendang wanita, dia malah sengsara dibully oleh Califa XD.
Meskipun banyak orang yang mengangap Bellamy ini menyebalkan. Namun cara bodoh ini adalah jalan yang paling bijak, karena dia sekaligus sudah memutuskan ini akan menjadi pertarungan terakhirnya XD.
>> Luffy vs Bellamy.
Sudah kukatakan bagi Luffy ini adalah sebuah hal yang amat sulit dia jalani. Namun, dia harus segera mengambil keputusan. Sejak awal Law sudah memberi saran agar membuat Bellamy pingsan dengan memukulnya, namun Luffy acap kali mengabaikannya karena tak bisa melakukan hal itu kepada temannya XD.
Prinsip Luffy juga menyebalkan LOL.
Hal yang bisa dilakukan oleh Luffy mungkin akan banyak sekali. Tapi kemana arah pertarungan ini akan berjalan sebenarnya...
Seandainya Luffy melakukan hal yang sama dengan 2 tahun lalu. Dia artinya akan melupakan prinsipnya tersebut. Seandainya dia membiarkan Bellamy, Luffy gak bisa kemana2. Dia akan kesulitan kembali bersama Law karena Bellamy terus mengganggu. Dan seandainya jika Luffy memilih mengabaikan Bellamy maka cepat atau lambat Bellamy akan mati bukan??
Ini benar2 pilihan sulit...
Tapi bagiku, sebagai seorang laki2. Dan sekaligus untuk menghormati prinsip Bellamy yang sudah membuang semua rasa kecewa dan sakit hatinya. Sebaiknya Luffy menrima ajakan duel terakhir Bellamy tersebut. Maka Luffy memang harus kembali menghajar Bellamy untuk kedua kalinya, meskipun kali ini Luffy harus memilih di bagian mana dia harus memukul agar tidak membuat luka Bellamy bertambah parah. Dengan memukul Bellamy pasti juga akan membuat Bellamy pingsan, hal ini justru juga semakin baik.
Namun, seandainya Luffy ingin mengalahkannya namun tak bisa memukulnya. Mungkin dia bisa memanfaatkan Haoshoku, meskipun Haoshoku tidak terlalu berguna jika melawan orang yang punya mental kuat. Namun, jika kita berpikir mental Bellamy saat ini sudah kacau, setelah insiden2 yang menyakitkan baginya. Bisa saja hal itu justru menjadi pilihan alternatif bagi Luffy.
Tapi memang alangkah lebih baik, Luffy menerima duel dan mengakhiri duel dengan sebuah pukulan untuk menghormati temannya tersebut. Seperti kata Bartolomeo “Ketika pria saling bertukar pukulan dalam sebuah arena, maka mereka akan menjadi teman!”
Ini cara yang terbaik untuk membuktikan kalau Luffy dan Bellamy memang adalah teman XD.
===== +++++ ===== +++++ ====
Bellamy mungkin menyebalkan, tapi kalau kalian pernah membaca pembahasan chapter 759 lalu. Aku sempat mengatakan kalau Odachi terkesan punya rencana rahasia dengan meningkatkan intensitas hubungan Bellamy dan Luffy. Pada chapter ini mungkin puncaknya, hasil akhir nanti mungkin benar2 akan membuat Bellamy dan Luffy memutuskan sesuatu XD. Singkatnya, Aku berpendapat bahwa Bellamy sedang disiapkan untuk menjadi the Next.... bla bla bla (Tak usah dilanjutkan, kalian pasti tahu maksudku LOL).
Pertarungan kali ini mungkin membuat kita kembali menahan nafas. Keputusan yang diambil Bellamy, nasib buruk yang menimpa Law. Namun aku baru saja tersadar satu hal, bahwa ketika Mugiwara terlibat dalam pertarungan dengan sebuah Kerajaan. Sebut saja Istana Ryuggu, Drum (Sekarang Sakura) dan Alubarna, persamaan dari semuanya adalah istana kerajaan tidak terlalu rusak parah seperti yang terjadi pada Kerajaan Dressrosa LOL. Apakah nanti ketika Riku Doldo kembali memerintah Dressrosa, dia ikhlas memerintah Dressrosa dengan keadaan yang rusak parah seperti ini atau dia tidak tinggal di istana lagi?? Arena Colosseum yang dibanggakan hancur karena si Sabo, Pica seenakanya merubah struktur bentuk tanah2 Dressrosa, Istana berpindah, DD juga memangkas setengah bagian puncak istana, si Law menambah parah dengan merusak benteng istana LOL.
Dengan kondisi seperti itu dibutuhkan renovasi besar2an dan uang yang besar Lho. Struktur tanah yang sudah berubah mungkin cuma Pica yang bisa menormalkannya, namun setelah Pica kalah oleh si Zoro kayanya gak mungkin juga dia melakukan hal baik itu LOL. Jadi apakah kekuatan Mansherry yang dimaksud Riku mungkin yang dibutuhkan Dressrosa saat ini adalah, kekuatan yang bisa me“normal”kan suatu benda seperti baru lagi??. Jika seperti itu, mungkin DD bermaksud “menormalkan” Harta karun Mariejoa dengan kekuatan ini setelah dia tak mungkin lagi memanfaatkan ope2. Makanya DD tak bisa membunuh Mansherry karena dia menginginkan kekuatannya itu.
Pertarungan terus berlanjut, kita baru menyaksikan 2 dari beberapa pertarungan yang terjadi di Dressrosa.
Oke, Sekian untuk minggu ini....
----- Komik One Piece Bahasa Indonesia -----
Jangan Lupa Tinggalkan Like & Comment Nakama
Follow Twitter KOPBI : https://twitter.com/KOPBI_
Written By Admin Lucy
https://www.facebook.com/
Posting Komentar